Pengalaman lahiran anak kedua . Launching lebih awal , hpl 12 nov , lahir 23 okt .
assalamualaikum bunda" , aku mau berbagi pengalaman melahirkan anak kedua ku bun .
melahirkan anak kedua ini banyak banget dramanya .
pertama mules" hari sabtu pagi , tp masih aku buat aktivitas seperti biasa dan jemput anak sekolah.
siangnya mules bertambah akhirnya aku periksa ke IGD puskesmas, pas dicek ternyata belum ada pembukaan, akhirnya aku disuruh pulang .
dirumah masih ngerasain mules ilang mules ilang sampe hari senin, aku tahan .
akhirnya senin , 23 Oktober 2023 pas adzan subuh kebelet pipis , pas aku pipis kaget banget ternyata keluar lendir bercampur darah .
akhirnya aku bangunin adek aku , aku suruh anter ke puskesmas (btw aku sama suamiku ldr)
pas sampe di puskesmas dicek ternyata sudah pembukaan 2, dan diceklah darahku , ternyata darahku tinggi 150 , padahal selama hamil darahku gk pernah tinggi dan gk ada riwayat keturunan darah tinggi .
dicek berkali" tetep tinggi , dan urine ku dicek positif 1 .
akhirnya dirujuklah aku ke RS , pas mau dirujuk ke RS suamiku datang kepuskesmas karna sebelumnya sudah dikabarin adekku (btw suamiku pulang seminggu sekali dan jatah libur hari senin) . jd kata orang anak ini lahir nunggu bapaknya .
karna mules dari hari sabtu lahirnya hari senin 😁 .
oke kita lanjut lagi , aku dirujuk ke RS naik ambulance, sampe dirumah sakit langsung di cek tensi , cek ddj , cek darah dll .
langsung pasang infus dan nunggu pembukaan .
singkat cerita , sampe jam 5 sore pembukaan gk nambah" , akhirnya diinduksi lewat infus .
induksi mulai bereaksi mules" kontraksi yg rasanya masya Allah banget .
dokter dateng diceklah pembukaan ku , ternyata cuma nambah 2 pembukaan.
mentok di pembukaan 4 , induksi gagal .
djj dicek sama suster , ternyata detak jantung janin menurun , kepala bayi udah lonjong kata dokter karna aku ngeden" terus ditambah ketubanku rembes .
darahku juga gk mau turun , aku panik suamiku panik semua panik .
akhirnya dokter bilang kesuamiku kasih pertimbangan bagaimana kalau di SC , karna aku sudah lemes dan djj menurun ditambah perkiraan dokter bb bayiku besar 3.5kg takut aku gk kuat ngeden karna udah pucet + takut kejang .
akhirnya suamiku tanda tangan, aku langsung dibawa keruang operasi dengan kondisi masih kontraksi karna diinduksi tadi .
rasanya masya Allah, ganti baju OP , pindah bed , disuntik bius tulang belakang dengan keadaan perut lagi kontraksi .
setelah bius sudah bekerja ilang sakit perut karna kontraksi tadi , sekarang rasanya kaki kebas dan gk bisa digerakin .
proses SC dimulai , dengan keadaan setengah sadar akhirnya terdengar suara tangis bayi , dan ternyata itu anakku .
dibisikkan ditelinga ku dengan susternya bahwa anakku perempuan dan Alhamdulillah lahir dengan sehat dan sempurna .
anakku dibawa suster untuk dibersihkan dan aku masih melanjutkan proses SC yg belum selesai .
selang beberapa saat proses selesai dan aku dipindah diruang perawatan, seluruh badan rasanya kebas dan kepala pusing .
setelah bius habis dan infus mulai dicopot rasanya masya Allah sakit banget diarea bekas sayatan .
bahkan baru bisa berdiri sendiri setelah 3 hari pasca SC .
ternyata lahiran normal atau SC sama aja sakitnya , sama aja perjuangan nya .
buat bunda" yg belum lahiran , semoga proses lahiran nya berjalan lancar .
sehat dan selamat ibu dan bayinya . aamiin.
oh iya kenalin bunda , nama anakku "Aura Fahira Calista"
Read more