Siti Wahyuni profile icon
SilverSilver

Siti Wahyuni, Indonesia

Kontributor

About Siti Wahyuni

Mum of 1 bouncy prince

My Orders
Posts(4)
Replies(11)
Articles(0)

Sebuah perjuangan #ibuJuara

Waktu itu, 19 Mei 2020 adalah HPL ku saat di Bidan. Tapi sampai tanggalnya sudah lewat belum kunjung melahirkan. Aku menunggu sampai HPL USG yaitu 26 Mei 2020. Waktu itu aku memang belum merasakan kontraksi apa2. Sakit pinggul lah, pegal2 lah, atau yang lainnya. Aku baik2 saja. Selama hamilpun, aku baik2 saja. Sehingga orang2 disekitarku merasa heran dengan kehamilanku. "Alhamdulillah🙏 " (Dalam bathinku). Oleh karena itu, aku tiada pernah membayangkan keburukan akan kehamilanku. Aku hanya berusaha Husnudzon kepada pencipta dan berserah diri akan semua yang akan terjadi. Suatu saat tepat 29 Mei, aku disarankan saudara untuk USG kedua kalinya di Dokter Kandungan, karena takut kehabisan air kawah, dsb. Serentak sehabis maghrib aku dibawa suamiku ke kota untuk USG. Karena rumahku memang masih di Pedesaan. Sesampainya disana, nomor antrianku dipanggil. Dan ternyata.... Dokter bilang, "Ketubanku tinggal sedikit, Ari2 sudah mau rapuh. Dan kalau tidak segera diambil takutnya bayi tidak bergerak didalam". Karena pada saat itu memang HPL ku terlewatkan hampir 2minggu. Dokter langsung memberi rujukan untuk induksi. Tapi aku tidak mau. Karena aku orangnya penakut dan mudah naik darah. Apalagi aku belum merasakan sakit sedikitpun. Aku takut kesakitan saat induksi, dan akhirnya SC. Kan sama saja aku sakit 2 kali. Karena aku sudah pernah menemani temanku yang induksi dan akhirnya SC. Tangisannya tiada kuasa ku melihat😭😭. Akhirnya aku SC keesokan harinya. Lanjut 30 Mei, aku dan suami berangkat pagi ke Pesantrenku dulu untuk meminta restu Kyai ku. Lalu ke Puskesmas untuk minta rujukan. Karena aku pake BPJS. Karena aku tidak mau terlalu membebani suamiku. Yah, karena SC itu butuh uang banyak. "Pokoknyaa jam 10 harus sampe RS, " (Batinku). Yaa,, jam 9 pagi dari Puskesmas. Kami langsung ke RS. Kami hanya berdua. Tiada yang mendampingi. Belajar mandiri. Karena aku masih suehat dan bisa berlari. Hehehe😁😁 Cuss ke RS naik motor. Sampainya di RS, suamiku daftar diri. Sampai zuhur, aku baru dipanggil. Orang2 kagett.. Karena tadinya aku masih bisa berlari dan kesana kesini sendiri, kok keluar dari ruangan sudah diinfus dan naik kursi roda. "Loh kenapa ya?"(mungkin batin mereka). Aku saja ingin tertawa. Karena tidak disangka akan melahirkan nanti malam habis maghrib. Ya Robb, Aku paling takut disuntik. Ini kok malah disuntik dimana2... Tapi aku dikuatkan oleh bayi dan suamiku. Dipasang selang pipis yang sangat membuatku tidak nyaman. Karena aku itu orangnya sedikit jijikan. Hehehe. Namanya wanita. Aku tidak tidur sewaktu menunggu petang. Karena aku takut jika waktu Operasi aku tidak mengantuk. Aku paling takut sama dokter dan rumahsakit. Apalagi obat2an... Susahkann😁😁 Tepat habis magrib, aku langsung di antar oleh suster dan suamiku ke ruangan. Karena memang aku hanya ingin berdua dengan suami. Tidak ada lagi seorangpun yang menemani. Aku tidak mau terlalu merepotkan. Suamiku bilang "jangan takut, teruslah bersholawat". Dan itulah yang ku lakukan. Aku benar2 sedikit takut. Karena sesuatu pasti memiliki resiko. Aku sudah memasrahkan semua pada sang pencipta. Jikalau aku tiada, yang penting aku sudah bisa membuat suamiku bahagia. Karena prioritas seorang istri hanyalah kebahagiaan suami. 1jam kurleb, suara tangisan anakku membuatku menangis. Aku tidak menyangka kalau aku masih bernafas. Karena rasanya, dadaku sesak sewaktu SC. Aku mencium kening jagoanku. "Ya Alloh, terimakasih. Alhamdulillah" Selang satujam dengan bayiku, barulah aku keluar. Suamiku tersenyum kepadaku sembari mengelap tetesan airmatanya. Aku senang. Meskipun aku harus berjuang untuk kebahagiaannya. Anakku lahir dengan berat 3,5kg dan panjang 50cm. Jagoan kecilku, diberi nama Muhammad Mubtaghiy Ni'am (yang memperoleh kenikmatan) yang memang menjadi salahsatu nikmat untuk kami sekeluarga. Terimakasih Robby.. Sekarang dia telah hampir 7bulan. Semoga menjadi Anak yang Sholih dan Berkah hidup di dalam Agama, Dunia dan Akhirat. Aamiin... 🙏🙏 Sekilas pengalamanku 💕 Terimakasih ❤❤ #IBUJUARA

Read more
Sebuah perjuangan #ibuJuara
 profile icon
Write a reply