Silfiani Salsabilah profile icon
GoldGold

Silfiani Salsabilah, Indonesia

Kontributor

About Silfiani Salsabilah

Prioritasku adalah suami dan anakku

My Orders
Posts(3)
Replies(75)
Articles(0)

Lahiran anak pertamaku

Assalamualaikum semuanya aku akan membagi pengalaman tentang lahiran putraku😘 (Minggu pon 30-08-2020) pada saat itu aku dan suami berencana mengecat kamar dan berencana pergi ke rumah nenekku di curampel-Malang karena dirumah nenekku ada ibuku waktu itu. Aku siap² cuci baju dulu pada siang harinya sekitar jam 10 saat hendak berangkat ke curampel tiba² di depan rumah ada burung kecil burung yang masih bayi entah burung siapa kemudian suamiku membawa burung tersebut ke rumah ibu mertuaku untuk mencari tempat burung/sangkar setelah menemukannya suamiku dan aku berangkat ke curampel saat sampai dicurampel aku dan suamiku masih menunggu ibuku yang masih jalan² ke sungai Brugan padahal aku dan suamiku mau mengecat kamar, akhirnya ibuku datang. Aku, suamiku dan ibuku berbincang² sampai hendak sore sampai lupa kalau mau mengecat rumah hehe saat hendak pamit pulang ibuku bersikeras untuk memeriksakan kandunganku padahal saat itu aku tidak terasa apa² dan tidak membawa buku KIA kemudian aku menuruti kemauan ibuku saat hendak periksa di langganan ibu di Bu bidan Anik ternyata tutup kemudian ibu bertanya² ke teman²nya bidan terdekat yang paling nyaman dimana kemudian ada yang menyarankan ke Bu bidan Titin Sawojajar di dekat vilo-malang. Aku, suami ku dan ibuku bergegas pergi ke sana saat sampai di sana kemudian aku di periksa dan ternyata sudah buka 3 padahal saat itu aku santai saja tidak merasa sakit apapun alias ga ngerasain kontraksi. Saat aku ingin lahiran normal ternyata tensi darahku tinggi atau bisa di sebut preklamsia yang berarti harus operasi karena takut membahayakanku/anak yang ada di dalam kandunganku aku berusaha tenang agar tensiku bisa turun saat pemeriksaan ke dua tensiku turun 120 tapi saat pemeriksaan lagi naik lagi bidan Titin pun bergegas memanggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit untuk operasi sesar saat di ambulan aku perbanyak do'a agar aku bisa lahiran normal bahkan sesampainya di rumah sakit aku tetap berdo'a tapi Allah SWT berkehendak lain mungkin ini yang terbaik untukku dan anakku. Saking pinginnya lahiran normal aku sampai menangis sejadi-jadinya kemudian salah seorang perawat menenangkan ku agar aku tetap menjalankan operasi tersebut agar aku dan anakku selamat akhirnya aku pasrahkan semua kepada Allah SWT aku ikhlas tidak melahirkan normal, aku ikhlas tubuhku di sayat² dan dijahit, aku ikhlas aku tidak bisa selincah dulu lagi demi anak dan suamiku. Padahal saat itu aku dan suamiku tidak membawa uang sama sekali dan kalau ada uangpun itu tidak akan cukup untuk biaya operasi tetapi syukur Alhamdulillah ada ibuku akhirnya ibu yang membayar semua biaya operasi ku tetapi sedikit demi sedikit suamiku akan membayarnya kemarin di bayar hanya 3jt karena memang belum pegang uang tidak apa insyaallah Allah SWT akan memberi rezeki untukku dan suamiku agar bisa membayar hutang ke ibuku🙏 Akhirnya pukul 18.10 wib anakku lahir dan dibawa disisiku sebentar aku sempat mengira anakku perempuan ternyata alhamdulillah laki² karena suamiku benar² menginginkan anak lelaki saat di dalam kandunganpun suamiku selalu memanggil "anak ganangku" padahal saat di dalam kandungan belum tau anak di kandunganku lelaki atau perempuan😂 anakku lahir dengan berat 2710 gram Dan panjang 47 cm Alhamdulillah terimakasih ya Allah SWT aku sudah engkau perkenankan untuk melahirkan buah hati yang sangat lucu meskipun harus melalui operasi sesar, ciptaan-Mu yang begitu sempurna ya Rabb, terimakasih telah menyelamatkan ku dan anakku ya Rabb🙏

Read more
Lahiran anak pertamaku
undefined profile icon
Write a reply