Sabrina Pratiwi S profile icon
PlatinumPlatinum

Sabrina Pratiwi S, Indonesia

Anggota VIP

About Sabrina Pratiwi S

Be happy tobe mom of two son

My Orders
Posts(3)
Replies(157)
Articles(0)

Menghindari stillbirth sejak dini

Hai Parent.. Kehadiran buah hati pastinya membawa sukacita bagi keluarga. Tapi tahukah Parent bahwa masalah stillbirth (lahir mati) masih membutuhkan perhatian khusus. Apa itu stillbirth ? Bayi meninggal dalam kandungan atau stillbirth adalah saat bayi dilahirkan dalam keadaan tidak bernyawa di usia kehamilan setelah 20 minggu. Sementara itu, kematian bayi sebelum minggu ke-20 kehamilan disebut keguguran. Gejala stillbirth ? ✔Pendarahan vagina, terutama selama trimester kedua kehamilan.  ✔Bayi kurang bergerak atau mengalami perubahan tingkat aktivitas normal selama di dalam kandungan.  Ada beberapa penyebab umumnya stillbirth : ✔Pertumbuhan bayi yang sangat lambat ✔Perdarahan dari plasenta ✔Kelainan kromosom, genetik atau metabolisme pada janin ✔Kelainan struktural janin ✔Kelainan irama jantung ✔Adanya simpul pada tali pusat, ataupun tali pusat yang kurang terhubung baik dengan plasenta ✔Hipoksia (kekurangan oksigen) pada janin Prakondisi medis ibu yang tidak baik ✔Infeksi ✔Diabetes ✔Konsumsi nikotin, alkohol dan/atau obat terlarang Siapa yang berisiko mengalaminya? Kemungkinan terjadinya stillbirth lebih besar pada ibu hamil yang memiliki kondisi berikut: ✔Mengalami obesitas ✔Pernah mengalami stillbirth sebelumnya ✔Hamil kembar dua atau lebih ✔Preeklamsi ✔Pernah melahirkan bayi prematur ✔Memiliki penyakit kronis misalnya sakit ginjal, tekanan darah tinggi, lupus, diabetes, tiroid, atau masalah pada pembekuan darah ✔Merokok, minuman keras, dan narkoba saat hamil Bagaimana mengurangi risiko terjadinya stillbirth? A. Sebelum hamil ✔Bila Parent memiliki risiko stillbirth, maka saat melakukan program kehamilan, konsultasikanlah kepada dokter Anda. Informasikan semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat herbal. ✔Bila Anda menderita diabetes atau hipertensi, pastikan kondisinya terkendali sebelum Anda hamil. ✔Mengkonsumsi folic acid (asam folat) 400 mikrogram sehari, satu bulan sebelum melakukan program kehamilan. ✔Bila Anda mengalami obesitas, turunkan dulu berat badan yang berlebih sebelum hamil. Janganlah berusaha menguruskan badan saat hamil. ✔Jangan merokok dan hindari asap rokok, dilarang minum minuman keras dan narkoba. B. Selama hamil Parent dapat memonitor tendangan bayi setiap hari setelah kehamilan berusia 28 bulan. Ukurlah lama waktu yang dibutuhkan si bayi untuk melakukan 10 gerakan yang signifikan. Jika terdapat kurang dari 10 tendangan dalam 2 jam, atau Anda merasa si bayi tidak seaktif biasanya, segera ke dokter untuk dicek lebih lanjut. Semoga kita semakin peduli dan menjaga kesehatan khususnya ibu hamil. #ProjectSidekicks #BreakTheSilence #sidekicks

Read more
 profile icon
Write a reply

PENGALAMAN MELAHIRKAN NORMAL TANPA INDUKSI

Jam 7 pagi masuk IGD,, jam 9.30 pagi di hari yang sama bayi pertamaku lahir. Hai Moms, Aku mau sharing.. Saat hamil anak pertama aku masih kerja. Ada bus disediakan kantor dan aku harus standby di halte jam 6.00. Menuju titik kumpul bus kantor aku harus naik KRL dan ojek online. Tiap hari aku harus jalan kaki 300meter dari apartemen ke stasiun KRL. Aku dan suami tinggal berjauhan. Suami di Surabaya dan aku di Jakarta. Di usia kehamilan 3 bulan aku hiperemesis dan harus di opname. Sedih yaa 🙁 Puncaknya karena aku muntah2 cairan dan sama sekali gak bisa nelan makanan. Untungnya bayiku sehat dan aktif. Mataku minus 2, tapi kata dokter masih bisa melahirkan normal, yang penting NIAT. Terus aku inget bgt dokternya bilang, " Bu, jangan merasa terbeban kalau lagi hamil ya,JANGAN MALAS, karena ibu bukan sakit. Jadi harus happy dan enjoy " That's true moms. Aku rasakan sendiri bedanya sampai aku melahirkan dengan kita happy dan enjoy. Sering komunikasi dengan bayi hal2 positif, aku jg bilang ke calon bayi kalau aku maunya melahirkan normal, jadi kita harus kerja sama karena kita tim, gak bisa hanya salah satu yang berusaha. Dan terbukti kan. Aku sering sikat kamar mandi agar jalan lahir cepat terbuka karena jongkok bisa membantu persalinan lancar. Di usia kehamilan 32 minggu aku mulai ikut senam hamil. Bisa relaks loh mom. Sehari sebelum melahirkan aku berangkat kerja seperti biasa. Gak ada yang berbeda kurasakan di perutku. Tapi malamnya aku mulai gelisah, gerakan bayi di perutku makin aktif. Perut terasa mules seperti ingin BAB tapi bukan. Bolak balik ke kamar mandi karena kupikir ingin BAB. Akhirnya jam 6 pagi aku pesan taksi online karena suami di luar kota dan aku tinggal sendiri di apartemen. Jam 7 pagi sampai IGD di RS Budi Kemuliaan Jakarta. Diperiksa masih bukaan 2. Suster bantu mengurus pendaftaran asuransi karena aku datang sendiri. Selama di IGD, suster memasang alat di perutku untuk mengecek detak jantung bayi. Dan memeriksa jalan lahir sudah bukaan berapa. Saat bukaan 7, aku dibawa ke ruang bersalin sambil menunggu dokter datang. Tiba-tiba tanteku datang, akhirnya tanteku menemani selama persalinan. Suamiku aku telfon agar dia bisa lihat persalinan. Tips selama senam hamil yg aku ikutin selama ini mendadak buyarrr.. Hahhahaa.. Karena udah panik donk.. Tapi coba tarik napas buang napas sesuai instruksi suster dokter. Oiya, jangan menjerit ataupun menutup mata ya mom, agar pembuluh darah tidak pecah. Dokter hanya butuh waktu 15 menit hingga bayiku keluar. Bayiku sehat dan rasanya luar biasa senang.

Read more
PENGALAMAN MELAHIRKAN NORMAL TANPA INDUKSI
 profile icon
Write a reply