Rini Nurulaeni profile icon
PlatinumPlatinum

Rini Nurulaeni, Indonesia

Kontributor

About Rini Nurulaeni

My little angel Rania ❤

My Orders
Posts(17)
Replies(286)
Articles(0)

Rindu anak surgaku

Tepat di tanggal ini aku sedang berjuang melahirkan putriku yg qodarullah, anakku divonis iufd pada tgl 21 September 2020 . Lahir dgn persalinan normal dgn induksi 16 jam, masih sekarang perasaan masih gk nyangka, knp ini bisa terjadi kpd aku ? Padahal anakku klo gerak aktif bgt , kok bisa tiba-tiba ngga gerak 🥺 padahal sebelum berhenti geraknya itu, malemnya aktif bgt geraknya sampe aku gk bisa tidur 😔 ternyata itu gerakan terakhirnya sebelum anakku pergi 😭 sempet ngerasa bersalah dan selalu nyalahin diri sendiri, knp gk langsung di periksa atau USG aja waktu itu pas tau dede udh ngga gerak lagi, awal-awal rasanya berat sampe aku hampir depresi, kehilangan anak pertama yg di tunggu-tunggu rasanya luar biasa sakitnya, anakku meninggal satu hari sebelum hplnya, padahal tinggal menunggu gelombang cinta nya aja, namun takdir berkata lain. Tidak aja jalan lain selain aku harus ikhlas,pasrah, dan berserah.. karena di dunia ini semua hanya titipan..namun di kala rindu itu sudah datang, hanya bisa beristigfar dan berdoa sambil meneteskan air mata 🥺 dalam hati selalu bertanya, Sedang apa ya anakku disana ? Sudah bisa apa aja ? Apakah anakku juga mengingatku dan merindukan aku juga ? Usia nya kini genap berusia 3bulan, yg kata orang lagi lucu-lucunya 🥺 Kadang perasaan suka sedih dan teringat klo melihat teman sebayanya, namun aku sadar kesedihan ini tidak boleh trs berlarut, karena tidak baik untuk kesehatan ku, banyak yg bilang juga klo ibunya sedih trs akan membuat cahayanya redup.. Anakku sayang semoga kelak bisa bertemu ya nak jemput mama sama ayah 💕 terima kasih telah hadir di rahim mama, selama 39minggu kenangan kita tidak akan pernah terlupakan.. terima kasih nak telah mengenalkan mama tentang kehamilan dan berjuang melahirkan

Read more
Rindu anak surgaku
 profile icon
Write a reply

Anak Surga

Senin 21 September 2020 Sore itu aku pergi untuk periksa ke bidan untuk memastikan apakah si kecil baik-baik saja, karena satu hari aku tidak merasakan gerakannya , setelah di periksa oleh bidan ternyata djj nya sudah tidak ada, karena aku mengira bahwa si kecil sedang tidur makanya tidak langsung ku periksa ke bidan, karena semalamnya abis gerak aktif ternyata itu menjadi gerakan terakhirnya sebelum dia pergi 😢 pas di bidan aku belum mengira bahwa si kecil sudah meninggal, hanya waktu itu bidan langsung menyuruhku untuk segera usg di klinik, sesampainya di klinik darahku tiba-tiba naik karna panik tetapi belum ada feeling juga bahwa anakku akan tiada, setelah di panggil untuk periksa kemudian aku sempat berbincang dulu dgn pak dokter : " Hallo bu rini, apa kabar ? Lalu ku jawab baik dok , gimana bu hemoroidnya sudah sembuh , alhamdulillah sudah dok , harusnya hari ini yah bu , kenapa bu ada keluhan , iya dok saya tidak merasakan gerakannya , yuk mari kita periksa " Kemudian pas di periksa sama dokter memang sudah tidak ada djjnya sampai disitu aku juga belum mengira bahwa anakku telah tiada , kemudian dokter menjelaskan "udah berapa hari gak bergerak ini yah , sayang sekali , dedenya meninggal " seketika saat itu perasaanku syok hancur seakan itu hanya mimpi , seakan dunia runtuh menimpaku , aku kehilangan arah dan tujuan hidup bagai berjalan di atas duri 😢 anak yang aku tunggu-tunggu selama 39minggu di dalam perutku ternyata sudah tiada, dia meninggalkan ku lebih dulu sebelum di lahirkan.. namun apalah dayaku aku hanya bisa pasrah dan berserah bahwa itu sudah menjadi kehendak-Nya aku harus mengikhlaskan kepergiannya 😢 rasanya aku tak sanggup untuk melahirkan anakku yg sudah dalam keadaan tidak bernyawa , namun aku mampu melewatinya aku terus menguatkan diri ini untuk berusaha tabah , rasanya sakit induksi dan bonus jahitan itu tidak sebading dgn rasa sakitnya kehilangan.. banyak harapan yg sudah aku susun bersamanya namun harapan itu telah hancur bersamaan dgn hatiku.. anak pertamaku penghuni pertama rahimku tenang disana ya nak bahagia disana, walaupun kita tidak di takdirkan untuk hidup bersama namun kamu akan selalu ada di dalam hati mama.. terima kasih sudah menemani mama selama 39minggu yang akan jadi kenangan terindah dalam hidup mama.. mama akan berusaha kuat dan ikhlas untuk melepasmu pergi walaupun itu berat dan butuh proses tunggu mama sama ayah ya nak ❤️ We love u Rania Cantika Azzahra 💖 Lahir Kamis, 24 September 2020

Read more
 profile icon
Write a reply