Ayu Putri Lira profile icon
PlatinumPlatinum

Ayu Putri Lira, Indonesia

Anggota VIP

About Ayu Putri Lira

Ibu bahagia dari 3 orang anak yang soleh dan solehah. ♡_♡

My Orders
Posts(4)
Replies(125)
Articles(0)

Aku yang Kuliyah Mamaku yang Paling Heboh

Sebenarnya ini cerita haru waktu aku lulus tes disalah satu Universitas Islam Negeri jauh dari Kotaku. Tergambar raut bahagia, harapan dan bangga dari kedua orangtuaku karena aku keterima dengan jurusan pilihanku yaitu Psikologi. Saat itu mamaku heboh sekali, semua barang-barang perlengkapanku untuk tinggal di asrama 85% merah muda, dari mulai ricecooker, setrika, payung, baju-baju, rok, sepatu, kaos kaki, sprei, selimut, handuk sampe penghapus dan beberapa barang lainnya merah muda. Benar itu memang warna kesukaanku tapi aku tidak pernah memaksa mama untuk memenuhinya. Aku masih ingat sangking ingin anaknya punya ricecooker warna merah muda, mamaku tidak sadar sudah jalan kaki jauh dari toko satu ke toko lainnya, padahal mamaku tidak bisa capek karena memiliki riwayat hipertensi dan asam urat. Ada drama saat menghantar keberangkatanku menggunakan Kapal Ferry menuju Kota tempat aku kuliyah, ternyata yang mengantar tidak boleh ikut ke dermaga hanya sebatas di depan pagar saja, saat itu mamaku menangis sambil meratap. Alhamdulillah akhirnya beliau diizinkan masuk sampai ke dalam kapal pula, disitu bukan sekedar cium pipi kiri dan kanan tapi juga bibirku, abang yang duduk disebelahku sampe tertawa geli, aku cuek saja karena saat itu aku masih 17 tahun makanya mamaku terlampau dramatis melepas aku jauh dari pandangan dan pengawasannya. Aku tak kuasa membendung air mata setiap mengingat momen itu termasuk saat ini ketika aku menulis cerita ini, karena pada akhirnya kuliyahku patah ditengah alias tidak selesai, sampai sekarang sudah menjadi ibu diusia 29th aku masih semangat mengejar dan menyelesaikan kuliyahku meski dengan jurusan berbeda, dan ini sudah jurusan ke 4, tak lebih untuk mengobati kandasnya harapan orangtuaku. #CeritaIbuTAP

Read more
 profile icon
Write a reply