neycinthia profile icon
PlatinumPlatinum

neycinthia, Indonesia

Kontributor

About neycinthia

Sedang hamil

My Orders
Posts(14)
Replies(421)
Articles(0)

Postingan dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) tentang BAB bayi ASI

Silakan dibaca yaa [BAB Bayi ASI Eksklusif] Ditulis oleh Lianita Prawindarti, admin dan konselor Grup FB AIMI, 13 Juni 2019 Tautan untuk share: https://www.facebook.com/groups/AIMI.ASI/permalink/10158657440764778/?app=fbl Walau sudah dijelaskan di beberapa pertanyaan ttg pola BAB bayi ASI. Kami buatkan penjelasan umum ttg pola BAB bayi ASI ⭐️ Frekuensi BAB Bayi ASI Eksklusif di Bulan Pertama 🌻 Di bulan pertama, bayi ASI eksklusif HARUS BAB tiap hari. Bahkan beberapa literatur ilmiah menyebut mesti minimal 2 kali per hari. Kenapa? Karena di bulan pertama, pola BAB yg baik setiap hari masih menjadi tanda bayi mendapatkan asupan harian yang cukup. Bagaimana memantau ketercukupan asupan bayi di bulan pertama? Yuk baca dokumen grup ini: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/memantau-berat-bayi-di-bulan-awal/10158265276884778/ 🌻 Kenapa banyak bayi BAB sangat sering di bulan pertama, bahkan ada yg sehabis menyusu langsung BAB? Di bulan pertama, di dalam ASI masih kaya zat laksatif atau pencahar. Zat pencahar ini membuat bayi jadi lbh aktif BAB. Untuk apa manfaatnya? Utk membuang kelebihan bilirubin yg menjadi pemicu kuning/jaundice pada bayi baru lahir. Jadi bukan ASInya ga diserap ya bukan karena ASI bablas diminum langsung dibuang. Pencernaan manusia bukan pipa paralon yg lempeng mengalirkan cairan dr mulut hingga lubang anus. Semua yg masuk akan dicerna dan diserap oleh tubuh dalam sebuah proses yg panjang. ⭐️ Frekuensi BAB Bayi ASI Eksklusif Setelah Bulan Pertama 🌻 Umumnya setelah bulan pertama frekuensi BAB lbh jarang. Ada yg hanya 1-2 kali sehari. Ada yg sekali dalam beberapa hari bahkan sekali seminggu. Semuanya normal. Beberapa literatur menyebutkan bahkan ada yg sampai 2 minggu tidak BAB. Kalau bayi jarang BAB biasanya akan sering kentut. Pola ini normal selama: - Frekuensi BAK baik yaitu minimal 6 kali per 24 jam - Perut bayi tidak keras - Bayi tidak kesakitan dan rewel - Kenaikan berat bulanan baik sesuai kurva normal di KMS 🌻 Komposisi ASI berubah terus sesuai kebutuhan bayi. Tiap menit, jam, hari, berubah terus. Makanya kadang apa yg dibutuhkan sama persis dengan apa yg dikonsumsi. Akibatnya tidak ada ampas buat dibuang dalam bentuk BAB. Jadi tubuh bayi butuh beberapa hari buat mengumpulkan ampas. Begitu penjelasannya. Kalau bayi jarang BAB dan kelihatan kurang nyaman, bisa dibantu dengan memijat pelan2 bagian perutnya (dipijat sendiri habis mandi ya) atau kakinya digerakkan spt mengayuh sepeda. ⭐️Tekstur dan warna BAB Bayi ASI Eksklusif 🌻 Teksur umumnya cair dengan ampas ATAU seperti pasta gigi ATAU berbiji biji seperti biji cabe. Tapi ngga ada ya hubungan antara ibu makan cabe dengan BAB berbiji. Kalau berbusa atau berlendir juga masih wajar selama tidak ada gejala lain (sakit, BAK kurang, bayi rewel dan gelisah). Jika feses berlendir atau berbusa, perbaiki pelekatan menyusui. Jika ibu mengkonsumsi susu sapi dan produk turunannya, dikurangi atau dihentikan dulu ya. 🌻 Warna BAB bayi ASI juga bisa beragam. Umumnya berwarna kuning keemasan (golden feses). Bisa juga berwarna kuning kecoklatan, kuning kehijauan bahkan hijau. Semuanya masih disebut normal ⭐️BAB Bayi ASI Eksklusif yang Hijau 🌻 Yang harus dipahami adalah, BAB hijau masih tergolong normal walau terdapat kemungkinan bayi mengkonsumsi laktosa di foremilk dalam jumlah yang lbh banyak/dominan. Sudah dijelaskan di sini: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/new-foremilk-dan-hindmilk/10155637468814778 🌻 Jika BAB bayi berwarna hijau tapi bayi baik-baik saja (tidak rewel, tidak kelihatan selalu lapar, tidak kembung, frekuensi BAK normal minimum 6 kali sehari), maka tetap susui seperti biasa. Menyusui on demand maksudnya bukan hanya menyusui dengan frekuensi sesuai kehendak bayi, tapi berapa lama bayi menyusu dan berapa banyak dia menyusu ditentukan oleh si bayi itu sendiri 🌻 Jika BAB hijau cek kembali posisi dan pelekatan menyusui Anda. Jika bayi menyusu sebentar sebentar tapi sering dan BAB-nya hijau ada kemungkinan bayi tidak mendapat ASI secara optimal sesuai yang dia butuhkan. Pastikan pelekatannya benar agar bayi mendapatkan ASI secara optimal sesuai kebutuhannya. Sendawakan setelah disusui. 🌻 Jika BAB bayi hijau dan bayi gelisah, rewel, analisa apa yang ibu konsumsi. Sumber2 protein spt susu sapi dan turunannya biasanya dapat memicu BAB menjadi hijau jika bayinya sensitif terhadap produk susu sapi. 🌻 Jika BAB hijau karena aliran ASI kencang, maka Anda bisa mengganti posisi menyusui dengah posisi rebahan ke belakang atau menjepit payudara dengan tangan menyerupai posisi menggunting atau memerah sebentar di awal selama beberapa menit baru menyusui langsung. Jangan lupa sendawakan setelah disusui. 🌻 Jika bayi menyusu sebentar sebentar, tetap susui bayi dari payudara yang sama untuk menjamin payudara "dikosongkan" dengan baik. Jika dia berhenti menyusu di tengah-tengah sesi karena ingin bermain, beri dia waktu bermain sebentar lalu tawarkan lagi untuk menyusu. 🌻 Tidak jarang ibu yang sudah menyusui sekehendak bayi dalam durasi yang cukup tapi BAB bayi tetap hijau. Jangan khawatir ya 🙂 Selama pertumbuhan bayi normal, kurva berat badan baik, dan bayi hepi, maka bayi Anda baik-baik saja 🙂 ⭐️ Dokumen grup ttg BAB bayi bisa dibaca di sini: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/new-buang-air-besar-bayi-asi/10155637445209778 ⭐️ Tentang pola BAB bayi di masa MPASI bisa dibaca di dokumen MPASI: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/new-faq-seputar-mpasi/10155638783309778 Selamat membaca. Please ya, dibaca sampai tuntas, pelan2. Belajar itu memang butuh usaha kok.

Read more
VIP Member
undefined profile icon
Write a reply