suami pergi untuk selamanya disaat kehamilan pertama
Assalamualaikum,salam sejahtera bunda
Aku seorang istri yg menikah hampir 12tahun , dan aku bekerja di salah satu perusahaan swasta bagian finance dijakut, lama penantian dengan suami hampir 12tahun menikah akhirnya tuhan mempercayai kita berdua untuk memiliki momongan ,aku positif hamil pada bulan April 2019,aku dan suami ku begitu gembira hasil respek positif dan esoknya aku berdua dgn suami ke dokter kandungan untuk membawa hasil tespek , ternyata aku benar hamil, rasa bahagia aku dan suami yg tak terhingga, berjalan hari ,waktu dan bulan aku memutuskan risegn dari perusahaan tempat ku bekerja,, hari hari aku full di rumah fokus dengan kehamilan aku yg pertama dan sangat ku jaga, dan suami wiraswasta ,(mempunyai bengkel sparepart motor),setiap bulannya aku rutin dan rajin periksa kehamilan dan USG ditemani suami ,aku begitu salut dan bangga dengan suami ku beliau TDK banyak menuntut disaat kami belum dikasih momongan ,, dia selalu mensupport aku TDK boleh menyerah dgn keadaan dan TDK boleh bersungut sungut or mengeluh dengan kehidupan harus kita hadapi bersama ,,seiringnya waktu memasuki kehamilan bulan ke 6 aku USG 4Ddan ternyata jenis kelamin calon bayi aku laki laki, suamiku begitu gembira dan semua keluarga dari pihak suamiku beliau beritahu sampai membawa hasil print USG nya , dan seluruh keluarga ku dia sempatkan mampir setelah tutup toko dan beliau beritahu tahu papa ku dan kakak ku, ( aku anak paling bungsu di keluarga,, papaku memang menanti cucu dari ku ),perhatian dan kasih sayang melebihi dari aku hamil segala kebutuhan makanan ,buah ,vitamin , keperluan ku beliau yg belanja ,,, sampai mandi pun air hangat suami ku yg siapkan , sampai pekerjaan rumah pun beliau yg bantu sehabis pulang kerja ,, aku bersyukur mempunyai suami seperti beliau ,, perhatian dengan seluruh keluarga besar aku dan beliau ,,, memasuki usia kehamilan bulan 7 , bulan Oktober pada tanggal 2,malam suamiku terbangun pada pukul 01.20wib dan aku dibangunin sama suami,kalau dia kepanasan or kegerahan, padahal dikamar sudah ada AC ,(dengan suhu 18derajat) dan aku pegang tubuh suami memang berkeringat,, aku lap pakai kaosnya dan menyuruh mengganti dengan yg di lemari di ambilnya , sesudah itu aku mengajak suami untuk berdoa , dan selesai berdoa kami lanjut tidur, esok paginya suami bangun lebih dulu dan langsung mandi, seperti biasa aktivitas rutin (bekerja) dan aku buat sarapan untuk suami dan bekal dia untuk makan siang dibengkel,dan sorenya suamiku pulang kerja ,memang dari siang tubuh ku agak demam dan tenggorokan aku sakit susah nelan ,aku TDK sembarangan mau minum obat karena aku hamil, akhirnya suami membawa ku kerumah sakit Siloam , (dokter yg biasa kita berobat begitu gembira mendengar aku hamil,dan aku sakit radang tenggorokan diberikan obat dgn dosis ibu hamil) setelah kita pulang dari rumah sakit ,kita mampir beli salad buah di salah satu toko buah dekat rumah, setelah itu kita pulang sembari diperjalan aku dan suami sambil mengobrol dan tiba tiba aku kejatuhan cicak di bahu sebelah kiri( saat berboncengan motor dgn suami) memang ada pohon besar dijalan itu cicaknya dgn tubuh besar dan kulitnya putih ,cicaknya menempel erat sekali di bahu ku dan sampai ku teriak teriak saking aku takutnya dan geli dgn cicak apalgi suami ku takut dan geli dgn cicak ,suami ku berhenti dahulu ,dan akhirnya ada ibu ibu yg bantu menolong ku untuk mengusir cicak dari bahu ku,, cicak di ambil pakai tangan dgn ibu ibu itu, dan aku kembali kerarah pulang rumah sampai dirumah suami ku bilang kalau kejatuhan cicak akan terjadi kesialan atau rezeki serat aku bilang kesuami ku,aku gak percaya hal hal sepeti itu ,hanya mitos saja ,, dan aku kekamar mandi untuk cuci tangan dan cuci kaki ,lalu aku masuk kamar , aku telepon papa dan tanya ke papa kalau aku kejatuhan cicak, kata papa mau di tinggalin orang orang yg disayang ,terus papa suruh aku mandi dgn baju yg tadi aku kenakan disaat aku kejatuhan cicak,, aku bilang kepapa mana bisalah pa nanti aku masuk angin mandi malam, dan aku bergegas tidur karena sudah pukul22.00wib, singkat cerita seperti biasa nya suami ku bangun lebih dulu dan lanjut aktivitas rutin , sebelumnya suami berangkat kerja aku bilang kalau uang jajan ku tinggal 100ribu ,(maaf bunda sebelumnya ?,aku dikasih uang jajan dari suami 700ribu seminggu sebab aku suka nyemil) suamiku bilang ya nanti kalau sdh pulang kerja dikasih uang jajan, tidak seperti biasanya suamiku memperlakukan beda sekali lebih banget perhatian nya,, beliau berangkat tadi pagi jam 6.30wib, kok jam 8.30wib suami ku pulang bawa makanan untuk makan berdua dan TDK biasanya satu piring makan berdua itupun makan dikamar sambil suapin aku, setelah selesau makan suami tiduran sebentar minta bangunin jam 10 .00wib,aku bangunin jam 10wib dia berangkat ketoko lagi, aku istirahatlah dikamar ,sebelum berangkat ketoko suami selalu mencium kening dan rambut ku dan perut ku sambil mengusap usap perut ku dan sambil berbicara di perutku Dede nanti jagain mama ya ,kan Dede anak laki laki harus jadi penjaga mama san penerus papa ya , biar Dede lahir sehat ,,aku sambil meneteskan air mata dengar suaminya bicara diperutku,,lanjut suami ku pergi ketoko, dan aku tidur siang, aku bangun jam 15.00wib tiba tiba suaminya pulang lagi, TDK seperti biasa dihari itu tanggal 3oktober 2019 hari Kamis suami ku pulang sampai 3 kali kerumah ,aku hanya bilang ke suami kok hari ini pulang terus sampai 3kali kerumah gak biasanya ,suami ku jawab iya, aku kuatir dan kepikiran ku terus hari ini,, aku jaga janin kita biar sehat ya sbil usap perut dan mencium perut ku, dan suami ku bilang beliau mau pergi sebentar sama teman semasa kecilnya di kampung memang aku mengenalnya ,sebab suamiku dan temanya ada join usaha konveksi baju muslim dan mau meeting pukul 17.00wib dikantor Sunter Jakarta Utara, sebelum berangkat suamiku kasih uang jajan ke aku melebihi jatah uang jajan ku, (bersyukur)sebelum berangkat ke Sunter untuk meeting suamiku pamit dan selalu merangkul dipundak kiri ku TDK seperti biasanya ,merangkul ,mencium kening rambut ,yg sangat sangat manja , setelah itu ,,aku hanya wa tanya kabar sudah sampai blm di Sunter ,suami menjawab sudah dan langsung share lokasi dan kirimin foto lagi meeting bareng karyawan lainnya,, dan jawab bahwa nanti pulang meeting kita ke total fresh beli buah ya , sama makan malam diluar aku jawab iya jangan malam malam ya kamu pulang ,, disitu aku TDK wa lagi ,, aku wa jam 17.00wib tapi blm di read wa ku,, sampai lama jam 18
.00wib ,, aku selesai mandi sore jam 17.00wib sambil lihat wa tapi kok TDK ada jawaban dari suami ku , lama menunggu pukul 18.30wib tiba tiba kakak ipar ku mengetok pintu garasi dan beri kabar bahwa suami ku pingsan ada diklinik Pademangan Jakut aku shok dan panik tapi aku tenangkan diri ku aku yakin TDK terjadi apap apa dgn suamiku,, dan aku langsung keklinik dengan kakak ipar dan adik ipar ku sesampainya di sana aku lihat teman suami ku lagi berbicara dengan dokter dan aku tanya dimana suami ku dokter , dan Alex (nama teman suamiku) dokter terdiam dan melihat perutku yg besar , aku disuruh tenang dan disuruh duduk aku ga mau dan aku tanya kembali dimana suami ku, Alex berat bicaranya langsung menggandeng ku dan mengarah ke tempat ruang yg ditutup tirai aku buka tirai itu ternyata suami yg sdh terbujur kaku , dan sudah TDK bernyawa yg begitu pucat dan dingin seluruh tubuh suami ,, rasanya hidupku hancur ,seluruh tubuhku lemas tak ada tenaga untuk berdiri bagai mimpi buruk bagi ku ,, aku histeris memeluk jasad suamiku dan sambil bicara didepan muka suami mana janji kamu mau jaga aku saat aku melahirkan mana janji kamu akan jaga aku seumur hidup kamu mana janji kamu kita akan terus bersama sama ,, aku sungguh sungguh sangat drop di saat hamil suami ku pergi untuk selamanya meninggalkan aku dan calon anakku, aku menangis terus didepan jenazah suami dan perut ku selalu aktif nendang disaat itu ,, begitu aktif sekali calon anakku menendang nendang,, aku berusaha tenang dan tidak egois sebab ada kehidupan di dalam tubuhku aku harus kuat untuk anak ku,, aku telepon keluarga ku dan beri kabar ke keluarga terutama papa terlebih dahulu yg aku telepon , aku disuruh pulang sama papa kerah papa ,, dan akhirnya aku pulang supaya tenang , dan mengurus jenazah di klinik keluarga dari suaminya dan mengurus ke rumah duka Husada mangga besar , malam jam 21.00wib aku di anter pulang kerumah papaku oleh adik ipar ku, esok hari nya aku kbali kerumah duka untuk mempersiapkan pemakaman suami ku ,, aku hanya berpikir bagaimana nanti setelah anak ku lahir dia pasti akan menanyakan papinya , dan bagaimana nanti kehidupan aku , tapi itu hanya ketakutan ku saja ,aku iklas suami pergi aku harus bangkit dan kuat untuk merawat anakku ini penantian yg sangat panjang aku ingin memiliki momongan , berjalan nya waktu 39minggu aku melahirkan dgn tindakan SC hari Selasa tanggal 17 desember 2019 pukul 14.35wib , yg bernama : Nathanael Alexander Djong, hari kedua nya suster bawa bayi untuk di susui dan aku terkejut sekali melihat muka anakku begitu mirip sekali dengan papinya , aku meneteskan air mata sambil menyusui bayi ku, walau begitu berat cobaan ku , aku harus tegar , dan saat ini aku tinggal dengan papa ku,(orang tuaku)puji Tuhan aku banyak di bantu dengan kakak kandung ku untuk merawat bayi ku, dan dari keluarga suamiku juga banyak membantu merawat bayi ku ,aku selalu bersyukur apapun yg tuhan berikan bagi hidupku , sekarang anakku sdh 4 bulan 22hari,sudah bisa tengkurap dan berguling guling ,dan sehat dan full asi,
Sayangilah keluarga kalian ,,,
Begitu berharga makna keluarga
(Maaf ya bunda cerita ku terlalu panjang)
Read more