GoldBunda Rayn, Indonesia
About Bunda Rayn
Rayn's Umma
PENTING UNTUK BUMIL ! MOHON DIBACA SAMPAI HABIS 🙏 Saya baru saja selesai USG ke Klinik Bidan S di domisili saat ini, tepatnya di Kota Baja Prov. Banten. Karna sudah lama gak ke klinik tsb, saya nanya biaya ke suster pendaftaran, dapat hasil seperti ini: USG 2D dan 3D sama harganya, yaitu 250k. Sedangkan USG 4D kena 450k. Dulu pas hamil pertama saya gagal nyoba USG 3D, jadilah saya minta ke suster pendaftaran untuk USG 3D karna harga yang sama dengan USG 2D. Ketika ditindak oleh dokter pertama (dr senior), saya hanya ditangani dengan USG 2D. Ketika dr senior masih di ruangan, datang dr muda (junior) memakai baju tindakan dan menggantikan. Kemudian dr senior pergi. SELAMA SAYA DITINDAK DARI AWAL HINGGA AKHIR TIDAK ADA SUSTER YANG MENEMANI. Di ruang tindakan ada saya, suami, anak saya 2th, dan 2 dokter tsb (bergantian). Karna dr muda mengarah pembicaraan ke konsultasi, saya katakan bahwa NIAT SAYA untuk USG 3D. Respon dr muda tsb, "ibu yakin mau di usg? Ini masih 23w belum keliatan jelas." dan diulang berkali-kali. Jawaban saya tetap sama, "yakin dok, namanya juga mau nyoba. Sebelumnya saya hanya USG 2D, belum ngerasain 3D." Seperti biasa, selesai tindakan saya ambil vitamin di kasir dan langsung pembayaran. Ternyata TOTAL BIAYA 650k 😱 Suami saya kaget, minta rincian biaya. Namun suster di kasir menyatakan, "KAMI BELUM PUNYA RINCIAN BIAYA YANG DIMAKSUD, JADI KAMI HANYA AKAN MENYAMPAIKAN JIKA DIMINTA. KAMI HANYA BISA MENGELUARKAN KUITANSI." Wah ajaib sekali, padahal secara fisik (infrastruktur) klinik ini semakin maju tapi pelayanan di pembayaran masih 'terbelakang'. 😅 Suami saya maju menghadap kasir, sampai kami mengetahui rincian biaya: USG 4D = 400k (termasuk USB) Obat 3 macam (kalsium, suplemen, dan obat cair) = 250k Karna over badget, saya minta pengurangan obat. Satu per satu, hingga obat cair yang dipertahankan. Suami saya masih komplain, karna dari awal pendaftaran hingga di ruang tindakan kami hanya minta USG 3D bukan 4D. Pihak kasir berdalih, di catatan tertulis 4D. Kenapa bisa? Padahal harusnya terintegrasi data saya sebagai pasien di awal pendaftaran hingga akhir tindakan. Saya lihat suster di kasir bulak-balik ke ruang dokter. Hingga akhirnya pihak kasir meminta saya untuk menemui dokter langsung. Percakapan alot, karna saya kekeuh hanya minta USG 3D dan biaya yang dibebankan adalah USG 3D. Dr muda tsb menjelaskan bahwa USG 3D dan USG 4D itu sama, mendapatkan hasil print out dan USB yang berisi rekaman selama USG. AKHIRNYA DOKTER MUDA MENGALAH DAN IKHLAS DIBAYAR BERAPA PUN, MENDOAKAN AGAR JANIN SAYA SEHAT. SAYA PUN MENDOAKAN AGAR DOKTER TETAP SEHAT DAN BERTERIMAKASIH. Kami benar-benar tidak mengambil USB, tapi ketika di depan klinik ada suster yang datang dan memberikan USB tsb (hasil rekam selama USG 3D). Dia bilang, dokter yang menyarankan agar USB ini tetap diberikan kepada pasien yang bersangkutan. Selama perjalanan, suami bertanya-tanya... padahal udah minta USG 3D tapi kenapa dokter melayanani dengan USG 4D? 🤔 #pandemi #bumilharuspintar #kritikdemikebaikan #berlanjutkepart2
Read more