Intan Hernowo profile icon
PlatinumPlatinum

Intan Hernowo, Indonesia

Kontributor

About Intan Hernowo

mama of 1 the cutest baby boy ever

My Orders
Posts(3)
Replies(40)
Articles(0)

bayi prematur

Hallo bunda, aku mau sedikit cerita.. siapa tau disini ada yg bisa kasih aku solusi ataupun sharing soal bayi prematur.. 26 oktober 2019, aku melahirkan anak kedua di usia kandungan 30 minggu di bidan. Bayiku langsung dibawa ke NICU untuk perawatan lebih lanjut. Setelah observasi ternyata paru2 anakku belum matang sempurna. Setiap hari anakku selalu diberi obat2an, lemak,nutrisi sampai setiap 4 hari sekali anakku HARUS diberi antibiotik (inipenen,hipobac).. Seringkali badan anakku bengkak2 mulai perut hingga paha kakinya akibat kekurangan protein dan juga cairan di dalam tumbuhnya tidak dpt dicerna. HB serta trombositnya pun sering turun, dan sampai hari ini dia sudah 3x transfusi darah. Akibat penghentiaan obat antibiotiknya liver anakku mengalami bengkak dan hanya diberi vitamin oleh suster, namun setelah 40 hari ia di rawat di NICU ternyata Paru parunya belum berkembang, padahal begitu ia lahir dan dibawa ke UGD dia diberi obat pengembang paru2, namun sampai hari ini paru2nya belum ada kemajuan, dan ia bernapas pun masi dibantu oleh mesin.. Saya sebagai ibu sgt sedih dan hancur hati saya, setelah dokter menyatakan bahwa kondisi paru2 anak sy seperti itu, Sy bingung harus berbuat apa, kasian bayi sy harus terus2an diberi obat sperti itu.. Belum lg masalah finansial kami harus terkuras u/t membeli obat2an. Sy merasa setba salah jikalau obat tidak ditebus, takutnya anak sy kenapa2 TAPI kalo anak sy terus2an diberi obat takutnya terjadi komplikasi dll.. karna efek dr antibiotik saja sudah menggagu ke livernya.. saya ingin bisa bawa pulang anak sy, tapi sy bingung kondisi paru2 anak sy tak kunjung membaik.. mungkin disini bunda2 ada yg mengalami hal yg sama seperti sy, atau bisa kasih solusi untuk sy.MOhon doanya ya bunda untuk kesehatan anak sy agar bisa cepat sembih dan bisa pulang ke rumah.

Read more
 profile icon
Write a reply