Dulu waktu kehamilan pertamaku, aku mengalami hyperemesis. Jangankan makan, minum aja susah. Nafsu makan yang dulunya menggila hilang entah kemana. Tapi, ada satu hal yang membuatku untuk semangat makan yaitu saat melihat suamiku makan. Sampai2, dia selalu mengusahakan izin dari kantor untuk pulang kerumah saat makan siang agar bisa menemaniku makan siang. Thanks suamiii... #ceritahamilTAP
Read moreDia bukan pria yang kaya. Dia juga bukan pria yang tampan. Agamanya juga biasa saja. Tapi dia selalu bisa membuat kehadiranku begitu berarti. Dia selalu bisa membuatku tersenyum. Dia selalu bisa aku andalkan. Dia juga selalu berusaha dan belajar jadi imam terbaik untukku. Dia juga ayah dan sahabat yang baik untuk anaknya. Dia bisa menjadi siapapun disaat aku butuhkan. Love u pria penyabarku, semoga kita selalu bersama hingga ke jannah-Nya nanti, aamiin #RumahTanggaTAP
Read moreDiawal2 menikah, saya sering berpikir apakah keputusanku untuk menikahi suamiku ini adalah pilihan yang tepat? Dia tidak kaya ataupun tampan, apakah saya bisa bahagia? Tetapi setelah saya hamil anak pertama barulah saya menyadari betapa bersyukurnya saya dipertemukan dengannya. Dia mengurus segala kebutuhan saya karena kondisi saya begitu lemah dan sering keluar masuk RS. Mulai dari memandikan, membuatkan sarapan bahkan semua pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, nyetrika dan lain2 sampai saya melahirkan. Walaupun begitu tak pernah dia mengeluh sedikitpun. Saat itu terbersit pertanyaan bagaimana jadinya jika suami saya bukanlah dia, apakah saya juga akan diperlakukan seperti yang dia lakukan? Bahkan sampai saat ini dia masih selalu membantu semua pekerjaan rumah dan mengurus anak kami. Tak peduli capek sepulang kerja, dia tetap membantu saya. Terima kasih ya Rabb, telah mempersatukan kami. I love u suamiku, more n more everyday #RumahTanggaTAP
Read more