Privacy PolicyCommunity GuidelinesSitemap HTML
Download our free app
Menantikan saat menjadi ibu
Sariawan anak usia 3 bulan
Bun mau tanya ini sariawan bukan ya? Kalau sariawan di kasih apa ya bun? Anak saya usianya 3 bulan.
Kb iud atau kb spiral
Bunda ada nggak disini yang kb iud atau spiral harus melakukan swab dulu. Saya mau pasang kb iud tetapi peraturan sekarang harus swab dulu.
Operasi sc
Bunda bunda minta doanya, semoga saya dan baby saya operasinya lancar. Saya harus operasi karena indikasi hipertensi, diabetes dan mata minus. Semoga tgl 16 november besok semua berjalan lancar. Ini anak pertama saya. Rasanya was was , senang karena mau bertemu dengan baby saya. Padahal hp masih di bulan Desember. Mungkin karena adanya indikasi pada saya jadi mengharuskan segera sc. Sebelumnya terima kasih untuk bunda bunda yang membaca postingan saya. Semoga kita semua diberi kesehatan selalu. Amin
Menangis saat hamil
Bunda kalau sedang sedih atau nangis pas lagi hamil, biasanya bunda suka menyendiri nggak? Saya biasanya kl habis nangis, stress berat, sering keluar rumah terus muterin komplek rumah. Biasanya agak tenang. Karena bingung kl drmh malah tambah stress dan tambah nangis. Apalagi kl lagi ada masalah sama suami.
Bapak kandung rasa rentenir
Saya suka heran kenapa bapak kandung saya ke saya luar biasa menekan. Keuangan saya saat ini dibilang pas. Apalagi sekarang saya posisi mengandung. Jika saya ada uang lebih biasanya saya mengirimkan uang ke bapak saya ( bapak saya sejak saya kecil tidak pernah menafkahi saya baik kebutuhan kehidupan sehari hari maupun sekolah, semua dari nenek saya. Sedangkan ibu kandung saya juga lepas tangan ke saya karena dia lebih memilih hidup dengan suami orang yang kaya raya) . Saya berkali kali bilang kalau saya ada rejeki pasti saya kirimkan uang. Tetapi setiap berapa hari sekali selalu sms saya minta uang terus, seolah olah saya ini punya hutang dan bapak saya ada rentenir. Saya sedih kenapa bapak saya nggak pernah mengerti kan kondisi saya. Bapak saya pun sebetulnya sudah menikah lagi dengan orang lain sejak bercerai dengan ibu saya. Tetapi istrinya dan ketiga anaknya dari istri kedua itu juga sama tidak di nafkahi. Saya malu sama suami saya, keluarga suami saya tidak ada yang seprti keluarga saya. Bahkan saat menikah pun saya harus membayar bapak kandung saya agar beliau mau menjadi wali saya. Dan sampai saat ini rasanya saya trauma apabila bapak saya dekat dengan saya dalam arti satu rumah dengan saya. Sama halnya dengan ibu kandung saya, saya juga trauma jika dekat dengan ibu saya sendiri, dia menunjukkan sikap bahwa dia tidak suka dengan saya. Entah karena apa. Pdhal sepeser pun uang saya tidak pernah meminta uang ke ibu saya maupun bapak saya. Tetapi saya heran kenapa ibu saya tidak suka dengan saya? Apakah karena saya anak dari bapak saya, yang bisa dikatakan tidak kaya raya seperti suaminya yang sekarang. Sedih rasanya menjadi anak broken home. Kenapa kedua orang tua saya sampai hati menyia nyiakan saya sejak kecil. Apa yang salah dengan saya. Apakah saya tidak layak di anggap seorang anak. Saya calon ibu juga, tetapi saya merasa sangat mencintai anak yang saya kandung sekalipun anak saya belum lahir. Semoga anak anak saya tidak akan pernah mengalami seperti saya. Cukup berhenti di saya saja. Karena rasa trauma , sedih, tertekan sampai detik ini masih selalu ada.
orang tua
Bun, menurut bunda apakah saya berdosa besar, apabila saya belum bisa kirim uang ke bapak saya. Biasanya saya setiap bulan mengirimi uang karena setiap bulan bapak saya meminta. Dan bulan ini saya jujur sangat pas untuk kebutuhan saya dan suami dan untuk keperluan kehamilan saya. Bapak saya setiap saya bilang tidak ada uang dia selalu mendesak saya untuk memberikan. Padahal jika saya ada uang saya kirim uang ke bapak saya. Terkadang kesal dengan sikap bapak saya. Karena jujur sejak kecil saya tidak pernah di nafkahi bapak saya. Bapak saya bercerai dengan ibu saya dan saya ikut nenek saya. Jadi semua kebutuhan saya di tanggung oleh nenek saya. Bahkan kemarin sewaktu saya menikah dengan suami, saya harus memberikan uang ke bapak kandung saya agar mau menjadi wali nikah saya. Terkadang saya kasihan dengan kondisi bapak saya karena anak anakny yang lain juga tidak ada yang perduli karena sikap dia yang tidak pernah care dengan anaknya, tetapi di sisi lain saya yang selalu di uber uber jika bapak saya minta uang. Jadi ada rasa kasihan, takut dosa apabila tidak bisa membantu, tetapi disisi lain saya masih marah dengan sikapnya yang tidak pernah menafkahi saya sejak kecil hingga saat saya menikah.