Asfi Ningrum profile icon
PlatinumPlatinum

Asfi Ningrum, Indonesia

Kontributor

About Asfi Ningrum

Menantikan kelahiran baby

My Orders
Posts(2)
Replies(72)
Articles(0)

Curhat bunda

Selamat siang, ini dengan saya asfi warga dari desa Talok Kec, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Saya mau melaporkan keluhan terhadap sikap petugas di bagian pendaftaran, pada tanggal 18 Nov 2020 saya ke puskesmas dlanggu jam 9 pagi, saya berniat untuk melakukan anc terpadu usia kehamilan saya yang 28minggu ini, tapi disana saya di buat kesal dengan perkataan tidak sopan dan membentak dari bagian pendaftaran bernama sodara Novita, dari awal no urut saya di panggil, saya di tanya ada yg bisa di bantu, awalnya biasa saja, setelah saya bilang mau anc petugas tersebut langsung berkata dengan sinis dan membentak bahwa jam 9 tersebut anc sudah tutup di karenakan dokternya mau SWAB, kemudian saya tanya di situ ada tulisan anc sampai jam 10 mbak, petugas itu langsung berkata dengan nada tinggi seperti ini "Meskipun sampai jam 10 kalau dokternya gak bisa dan alatnya rusak siapa yang mau meriksa, dan ibu mau di periksa pakai apa? " Dari situ saya langsung emosi dan kecewa, kemudian saya keluar sampai di parkiran saya masih tidak tenang dengan perkataan nya, mengingat saya ibu hamil, dan saya pun mau periksa, kenapa harus di bentak! Akhirnya saya masuk lagi dan bilang ke petugas bernama Novita tersebut. Saya mengingatkan kalau berbicara dengan customer yang sopan, saya malah di ajak cekcok mulut dengan dia, saya ladenin. Kemudian waktu saya mau keluar dari dalam ruang pendaftaran dia teriak dan mengancam "kenapa ibu tidak Terima!". Saya pun balik ancam dia " Saya tidak terima, kamu liat nanti akibatnya" . Pada waktu tadi banyak orang yang melihat kejadian itu, saya minta tolong petugas seperti itu kalau merasa belum bisa berkomunikasi dengan baik terhadap customer mending di suruh sekolah tata krama dulu saja lagi. Saya pun di situ mau periksa baik baik tetapi pelayanan nya sangat mengecewakan sekali apalagi kalau untuk ibu hamil. Saya sudah melaporkan kejadian ini ke sosial media dari dinas kesehatan kota Mojokerto maupun ke puskesmas dlanggu sendiri, tetapi tidak ada respon sama sekali sampai hari ini. Saya mohon bantuannya, supaya kejadian seperti itu tidak terulang lagi di puskesmas lainnya. Terutama di puskesmas dlanggu ini.  #sharepengalaman #sharepengalamanbunda

Read more
 profile icon
Write a reply