Ami profile icon
BronzeBronze

Ami, Indonesia

Kontributor
My Orders
Posts(8)
Replies(4)
Articles(0)

Share pengalaman Promil

Alhamdulillah, positif. Semoga postingan ini bermanfaat untuk bunda2 yg sedang dalam penantian menunggu sang penyejuk hati.. Usia pernikahan saya masuk 6bulan, dan alhamdulillah garis dua itu datang.. Awalnya, sya dan suami memang tidak ingin menunda kehamilan. Harapan kami memang mudah2nya Alloh segera mengamanahkan pada kami, tapi.. Mungkin Alloh bilang "sebentar dulu yaa.. Tambah lagi ikhtiarnya yaa.." 2 bulan awal pernikahan belum juga muncul tanda2 hamil. Saya pun mencoba mencari kira2 promil apa yg mungkin bisa saya jangkau untuk saat itu. Alhasil bulan ke 3 sya mencoba promil dengan folavit terlebih dahulu, namun tidak rutin, terkadang lupa minum karena ckup banyak yg dikerja pada saat itu. Masuk bulan ke 4 saya dan suami mencoba minum jamu kurma muda + buah zuriat. Banyak testimoni2 para konsumennya yg cocok dgn promil itu. Kami coba minum sekitar 3 harian. Hari ke 4 kami harus ke luar kota karena ada urusan keluarga, dan lupa kami bawa jamunya. Alhasil jamunya tak bisa diminum lagi. Baiklah, dibulan yang sama (ke 4). Saya coba lagi mengkonsumsi asam folat dan vitamin e, kali ini bersama suami yg juga mengkonsumsi vit e. Walau belum rutin tapi kami coba konsumsi hingga bulan ke 5. Pertengahan bulan ke 5, kami coba rutinkan terus tanpa lupa dan diselingi dengan olahraga... hingga muncul 2 garis. Alhamdulillah. Memang Alloh itu Maha Perencana yang Baik. Pada saat kami promil, suami bilang "dek nnti klo 6 bulan blm ada tanda, kita cb ke dokter ya periksa" dan saya langsung meng-iyakan. Masyaa Alloh, kami tetap ke dokter tetapi tujuannya beda, alhamdulillah sdh positif hamilnya.. Mungkin apa yg saya alami tidak begitu seberapa dengan pengorbanan2 bunda2 yg lain, yg sdh menunggu hingga beberapa tahun. Pasti segala usaha dan cara sdh mereka lalui untuk mencari promil yang cocok. Tapi setiap proses pasti Alloh ingin kita banyak belajar dan menambah usaha kita lagi. Berhusnudzon.. Selama saya menikah, banyak keluarga, teman/sahabat yang menanyakan "sdh isikah?" "sdh ada tanda2kh?" atau pertanyaan semancamnya yg mungkin sempat membuat saya dan suami jadi melow. Tapi.. dari situ kami coba untuk menguatkan satu sama lain.. Menyemangati.. Sehingga kami terus mencoba menambah lagi ikhtiar kami.. Intinya klo promil itu menurut saya komitmen dengan pilihan promilnya.. Jadi coba untuk dirutinkan aktivitas promilnya, jangan ada perasaan mudah menyerah. Itu adalah bentuk ikhtiar kita.. Dan harus dengan doa.. Saya dan suami bawa happy, jalan2, yaah menikmati masa pacaran halal.. Karena kami percaya Alloh pasti percaya dengan kami, sambil kami memperbaiki diri kami juga, membekali diri. Semangat bunda ?

Read more
 profile icon
Write a reply