Grup HPL: September 2024 icon

Grup HPL: September 2024

96 K following

Feed
Halo, Bunda! Aku paham banget dilema yang Bunda hadapi. Memang, ada kalanya produksi ASI terasa menurun, terutama ketika Bunda sedang sibuk dengan aktivitas lain, kan? Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa hal yang bisa dicoba. **1. Mengenai pumping yang seret:** Saat pumping, terkadang ASI memang nggak keluar sebanyak saat kita langsung menyusui. Ini bisa terjadi karena pompa tidak sepenuhnya menstimulasi payudara seperti bayi yang langsung menyusu. Tapi, jika Bunda merasa ASI masih keluar saat dipencet, artinya produksi ASI sebenarnya masih ada kok. Bisa jadi, saluran ASI Bunda sedikit tersumbat atau butuh stimulasi lebih banyak untuk bisa mengeluarkan lebih banyak ASI saat pumping. Coba lakukan **pemijatan ringan** di sekitar payudara sebelum pumping, atau pakai **kompres hangat** untuk membantu melancarkan aliran ASI. **2. ASI cukup saat langsung menyusui:** Ketika Bunda menyusui langsung, bayi biasanya bisa lebih maksimal menyedot dan merangsang produksi ASI. Jadi, meskipun pumping seret, kalau Bunda langsung menyusui, bayi tetap bisa mendapatkan ASI yang cukup. Jadi, tetap semangat untuk menyusui langsung ya, karena hal ini juga bisa meningkatkan suplai ASI Bunda. **3. Solusi untuk melancarkan produksi ASI:** Kalau Bunda merasa ASI mulai seret, bisa coba untuk memperbanyak frekuensi menyusui langsung atau pumping. Selain itu, ada beberapa suplemen untuk booster ASI yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI, seperti yang bisa Bunda coba di link berikut: https://shope.ee/4VGwIdwWNK. **4. Tidur Bayi yang Tidak Lelap:** Kadang, bayi juga bisa terbangun lebih sering saat mereka merasa belum puas menyusu. Coba pastikan bayi benar-benar kenyang saat menyusu dan beri kesempatan untuk menyusu lebih lama di satu payudara, sebelum pindah ke payudara satunya. Bunda juga bisa coba perbaiki jadwal pumping dan pastikan Bunda cukup istirahat agar produksi ASI tetap lancar. Semangat terus ya, Bunda! Jangan lupa, tubuh Bunda memang butuh waktu dan perhatian ekstra dalam proses ini. https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read more
 profile icon
Write a reply
 profile icon
Write a reply
Wah, pasti rasanya sedih ya melihat si kecil kesulitan waktu pup. Kalau bayi usia 2 bulan seperti anak ibu, sering kali memang ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan dia merasa tidak nyaman saat buang air besar. Meskipun tekstur eeknya cair, proses buang air besar tetap bisa membuat bayi merasa kesakitan atau nggak nyaman, terutama kalau dia belum terbiasa dengan gerakan tubuh atau otot yang terlibat saat mengedan. Beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan bayi nangis dan ngeden saat pup meskipun ASI-nya lancar antara lain: 1. **Kondisi Saluran Pencernaan**: Meskipun eeknya cair, bisa jadi saluran pencernaannya belum sepenuhnya matang. Kadang-kadang bayi merasa tidak nyaman saat mencerna atau mengeluarkan kotorannya. 2. **Perubahan pada Pola Makan**: Perubahan kecil pada pola makan ibu bisa mempengaruhi bayi. Makanan yang ibu konsumsi bisa memberikan efek pada pencernaan bayi, walaupun itu dari ASI. 3. **Gas dalam Perut**: Beberapa bayi mungkin merasa kembung atau ada gas dalam perut yang membuat mereka ngeden atau menangis saat pup. Untuk membantu masalah ini, coba beri si kecil sedikit waktu setelah menyusui untuk sendawa. Pastikan juga posisi bayi saat menyusu sudah benar, karena posisi yang salah bisa membuat bayi menelan lebih banyak udara yang menyebabkan perut kembung. Selain itu, ibu bisa coba memberikan **suplemen yang bisa membantu pencernaan bayi**. Produk ini mungkin bisa membantu agar pencernaannya lebih lancar dan mengurangi rasa sakit akibat gas atau kembung: https://shope.ee/3VOP71LCT6 Jika masalah terus berlanjut atau terlihat semakin menyakitkan bagi bayi, jangan ragu untuk konsultasi lebih lanjut ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lainnya. Semoga si kecil cepat nyaman ya! https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read more
 profile icon
Write a reply
Load More Posts