Grup HPL: Agustus 2021 icon

Grup HPL: Agustus 2021

41.7 K following

Feed

Suami tidak peduli dan terpaksa menjalani pernikahan

Hai bunda bunda.. Aku mau curhat karena aku gk tau mau cerita ke siapa.. Menurut bunda apa yang harus aku lakukan kalau suami ngomong "terpaksa menikah dengan ku dan bertahan ya karena anak".. Umur pernikahanku 3 tahun dan sudah di karuniai 1 orang anak usia 2 tahun... Jujur sakit sekali aku mendengarnya.. Hancur..... Aku tidak pernah menuntut apa apa kepada suamiku,, gaji nya cuma 700 rb / bulan pun aku terima,, kekurangannya aku tutupi dengan gajiku sendiri., tidak pernah aku menuntut kalau ini kurang lah,, alhmdllh aku ibu yg bekerja sebagai ASN Kami tinggal di rumah mertua.. Di rumah mertua pun aku seperti tak d anggap oleh mertua dan ipar. Tidak pernah ngobrol, bersenda gurau..yaa aku pun cuek aja dan hanya berdiam di kamar dan main sama anak.. Untuk makan pun aku makan d luar/di rumah ortuku (kebetulan masih satu kota) Sdh pernah aku ajak suamiku untuk kluar dari rumah mertua.. Misalnya kontrak/ ambil KPR.. Dia hanya bilang lebih baik uangmu di tabung saja.. Suamiku pun pernah ku anjurkan untuk sambilan mencari kerjaan sampingan, dari pada dia hanya tiduran d rumah, karena jam kerja nya hanya sampai jam 12 siang aja (dia honorer) , ya di katain nya aku istri yg gk tau bersyukur.. Saat ini, aku sedang sakit,, dan rencananya aku mau melakukan operasi di luar kota (ibu kota provinsi) aku ajaklah suamiku untuk menemaniku pergi berobat tapi dia bilang gak mau pergi, dan menyurhku untuk pergi saja sama orang tuaku.. Benar benar rasa empati kepada istri sendiri pun sdh tak ada.. Apalagi barusan ini aku mendengar kalau dia gk peduli dengan ku dan pernikahan ini bisa bertahan karena dia memikirkan anaknya... #pleasehelp #Rumahtanggadiujungtanduk #likalikuRumahtangga #pernikahan

Read more
sebelumnya saya turut prihatin dengan apa yang bunda alami dalam rumah tangga 🙏 mohon maaf kalau saya yang ada diposisi bunda, terus suami sudah terang²an bilang menikahi saya karna terpaksa, tidak pernah menganggap keberadaan saya bahkan sampai ke mertua & ipar juga sama, tidak ada rasa empati sedikitpun dengan penyakit yang saya alami & untuk kebutuhan rumah tangga pun selalu saya bantu untuk cukupi saya pasti lebih memilih untuk pisah. bukan tidak memikirkan anak ya bun, karna untuk apa juga orang tua yang lengkap tapi tidak bisa saling menyayangi, menghargai, melengkapi & bahagia? rasanya hanya membuang² waktu dengan orang yang tidak bisa menghargai bahkan tidak menginginkan keberadaan saya di dalam hidupnya, lebih baik saya pisah & bawa anak pergi dari sana. karna bagaimanapun kalau pisah hak asuh anak pasti akan jatuh ke ibu apalagi ibunya memiliki penghasilan lebih besar dari ayahnya. kalau sudah pisah bisa ikut tinggal dengan orang tua lagi atau ngontrak itu terserah & saat mau kerja minta tolong ke orang tua untuk jagain sampai waktunya pulang. Insya Allah sebagai ASN pasti bisa mencukupi kebutuhan sehari² & kebutuhan anak dllnya ini pilihan saya kalau ada di posisi bunda, saya gamau terus makan hati karna ngerasa ga dianggap sama suami & keluarganya. jadi untuk keputusan akhirnya bagaimana semua kembali lagi ke bunda sendiri, apakah siap menjalani rumah tangga yang seperti itu terus menerus atau memilih mengakhirinya. bunda itu berhak untuk bahagia, merasa dihargai, merasa dicintai, dianggap dll. semangat terus ya bun, apapun pilihannya nanti semoga bunda & anaknya selalu diberikan kesehatan, rejeki yang berkah serta kebahagiaan 😇
Read more
undefined profile icon
Write a reply
Load More Posts