Grup HPL: Maret 2024 icon

Grup HPL: Maret 2024

98.5 K following

Feed

jangan salah pasangan

halo moms mungkin ini aga melenceng dari tumbang anak,disini aku sharing soal kehamilan aku Aku adalah seorang ibu MBA aku hamil saat aku belum sepenuhnya siap jadi seorang ibu mungkin akan banyak komentar yang aga menyakiti ya bund tapi its oke😁 jadi aku hamil anak pertamaku dalam keadan MBA dalam kehamilan itu tentunya rasa stres dan takut benar benar menghantui karna memikirkan apa kata orang lain tentang aku dan anaku, pandangan orang terhadap anaku dan seberapa kecewanya orang tua ku tapi mungkin itu sudah konsekuensinya karna kebodohanku selama masa kehamilan banyak yang aku pendam dan berpengaruh terhadap anaku bahkan hal hal bodoh pun sering melintas karna rasa takut itu menyelimuti tapi aku memilih untuk mempertahankan dan perlahan menerima keadaan dan sampai pada titik orang tua ku tau keadaan aku dan akhirnya aku dan mantan suami ku menikah ternyata menikah juga bukan sumber kebahagian tapi menjadi jurang yang dalam untuk aku dan anaku, banyak orang yang bilang pernikahan yang seperti itu pasti tidak akan bertahan lama dan benar terjadi sama aku, dalam keadaan hamil aku menikah, dan selama menjalani pernikahan disisi keadaan ku yang lagi hamil dan tekanan dari mantan suami itu menjadi cobaan yang berat kalau waktu itu aku berfikir bahwa MBA adalah hal yang paling berat ternyata menikah dengan laki laki yang salah itu lebih menyakitkan selama pernikahan aku harus bertahan dalam situasi suami yang suka judi dan mengkonsumsi obat obatan terlarang dan selalu menanggap aku dan anaku beban selama masa kehamilan bahkan sampai saat ini aku tidak pernah merasa bahwa anak aku adalah beban dan aku mencoba untuk sekuat mungkin mempertahankan anak dalam kandungan, dan sampai pada akhirnya yang aku tunggu2 anaku lahir dimana hari anaku lahir permasalahan kita ga berhenti sampai disitu bahkan dia sudah berulang kali mengucap pisah waktu aku sedikit sadar setelah melahirkan, yaa sekali aku tau itu karna kebodohanku dan aku coba untuk menerima sampai pada usia anaku 3 bulan lagi dan lagi dia selalu berbicara perpisahan akhirnya batas kesabaranku habis, kami berpisah saat usia anak kami 3 bulan, tanpa nafkah, tanpa uluran apapun dari ayahnya Alhamdulillah anaku tetap bisa hidup bahagia dan aku pastikan itu kadang aku merasa gagal menjadi seorang ibu karna disaat ibu lain selalu ada di sisi anaknya tapi aku harus bekerja karna ayahnya udah gamau tanggung jawab lagi sebejad apapun aku, aku tetap seorang ibu kan?😔 jujur rasanya menyesal, menyesal karna kebodohanku anaku harus lahir dari rumah yang tak utuh Bunda boleh komen yah tanggapan kalian tentang kisah aku🥲#Sharing_dong_Bund

Read more
undefined profile icon
Write a reply
Load More Posts