Viana Bellezza profile icon
GoldGold

Viana Bellezza, Indonesia

Kontributor

About Viana Bellezza

❤️Happy Mommy❤️

My Orders
Posts(29)
Replies(61)
Articles(0)
 profile icon
Write a reply
Wah, pasti lagi ngerasa bingung ya karena anak jadi nggak lahap makan setelah coba naikkan tekstur MPASI. Tenang, Bunda, ini fase yang normal kok, terutama kalau anak udah mulai masuk usia 8-9 bulan. Banyak yang ngalamin hal yang sama. Kalau anak Bunda belum terbiasa dengan tekstur yang lebih kasar atau padat, wajar aja kalau mereka jadi bingung atau nggak nyaman. Biasanya sih, proses adaptasinya butuh waktu. Yang penting, Bunda nggak perlu paksakan langsung ke tekstur yang terlalu keras. Kalau dia masih suka yang lumat atau halus, lebih baik tetap sesuaikan dengan kemampuan kunyahnya dulu, supaya dia nggak merasa kesulitan atau malah nggak nyaman. Untuk anak yang belum terlalu pandai mengunyah, coba sedikit demi sedikit naikkan teksturnya. Misalnya, kalau biasanya nasi tim halus, coba tambahkan sedikit nasi tim yang agak kasar, tapi tetap dengan lauk yang lebih lunak. Perkenalkan tekstur baru dengan perlahan, misalnya dari yang agak lebih kasar seperti nasi tim yang sudah dihaluskan sedikit. Jika dia sudah mulai mulai hoex atau mingkem, coba berhenti dulu dan kembali ke tekstur yang lebih halus. Jangan khawatir, GTM (gangguan makan) bisa saja terjadi ketika anak merasa tidak nyaman atau kesulitan. Jadi, yang terbaik adalah mengikuti ritme anak, dan memberikan waktu untuk mereka belajar dan beradaptasi dengan tekstur baru. Sambil menunggu anak Bunda terbiasa, kalau nafsu makan jadi menurun atau susah makan, Bunda bisa coba solusi yang membantu untuk mendukung nafsu makannya. Bisa cek produk ini https://shope.ee/oWnQQWFx yang banyak membantu anak-anak yang susah makan atau picky eater. Semoga anak Bunda segera terbiasa ya dengan tekstur baru dan makin lahap makan! Tetap sabar dan coba terus, Bunda! 😊 https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read more
 profile icon
Write a reply
Bunda, proses peningkatan tekstur MPASI memang penting banget buat perkembangan bayi, terutama di usia 8 bulan. Kalau di usia ini, bayi mulai mengenal berbagai tekstur dan mulai belajar mengunyah, jadi langkah yang bunda ambil untuk menaikkan tekstur itu sudah tepat! Biasanya, saat bayi mulai memasuki usia 8 bulan, banyak orang tua mulai mencoba memberikan makanan yang lebih kasar, tanpa saring, supaya mereka terbiasa dengan tekstur yang lebih padat dan lebih keras. Tapi, tetap perlu hati-hati, ya, agar teksturnya gak terlalu keras atau besar, sehingga bisa memicu gagging atau muntah. Kalo anak bunda masih bisa makan dengan baik tanpa saring, itu tanda bagus! Tapi memang, kalau bayi belum terlalu terbiasa, kadang mereka akan kesulitan mengunyah atau bisa jadi sedikit tersedak, seperti yang bunda alami. Wajar kok! Coba pastikan tekstur makanan tetap lembut dan mudah ditelan, misalnya dengan mencincang halus atau menumbuknya sedikit kasar, bukan terlalu padat. Kalau bayi bisa makan biskuit, itu tandanya dia sudah mulai bisa mengunyah, tapi tetap perlu latihan biar bisa makan lebih banyak makanan dengan tekstur lebih kasar. Untuk mendukungnya, bunda bisa coba memberikan makanan yang memancing mereka untuk mengunyah, misalnya dengan memberikan potongan makanan seperti buah-buahan yang lunak atau sayuran yang sudah dimasak dengan baik. Kalau merasa khawatir tentang sembelit, pastikan bayi tetap cukup minum air putih atau bisa diberikan MPASI yang kaya serat. Oh iya, kalau bunda masih merasa khawatir tentang pencernaan atau tekstur yang terlalu keras, ada baiknya bisa bantu dengan suplemen pencernaan yang bagus untuk anak-anak, supaya si kecil lancar. Bisa coba cek produk yang bisa bantu si kecil di sini: [https://shope.ee/3VOP71LCT6](https://shope.ee/3VOP71LCT6). Semangat terus, Bunda! Mengenalkan tekstur baru itu proses yang menyenangkan dan penuh tantangan. Jangan ragu untuk coba berbagai variasi, yang penting anak tetap menikmati dan gak kesulitan. https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read more
 profile icon
Write a reply