Mari diskusi Bu ibu..

Yg lagi rame bbrpa hari ini d sosmed, tentang pernikahan tanpa mau punya anak, gimana sih pandangan bunda semua? Curhat dikit ya dulu pas gadis sya malah kepikiran ngk pengen nikah, ngak pengen punya anak, ngak mau punya "IKATAN BATIN" rasa syang, rasa melindungi, rasa tanggung jawab Alasannya lebih ke takut ,takut kehilangan, ngak mau ngerasain sakit hati mungkin karna masa kecil sya ,masa muda sya yg kurang kasih sayang, terbiasa hidup sendiri , mindsetnya jd oh sedih ya jd aku, gini loh ternyata kehidupan .. itu yg bikin sya jd ngak mau punya ikatan Takut ngak bisa tanggung jawab buat org lain,takut gagal jd istri , gagal jd ibu . Sekarang sya punya anak, Alhamdulillah takdir Alloh mengubah hidup saya . Iman sya. Pernikahan tanpa / ada anak emang hak masing2 yaa.. cuma kalo d lingkungan sya hal kaya gitu masih tabu, pastinya bakal jd bahan gibah sedesa 🤭🤭🤭

Mari diskusi Bu ibu..
21 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Menurutku, keinginan untuk punya anak itu terserah orang tuanya selaku sosok yang akan bertanggung jawab atas kehadiran mereka. Aku punya beberapa teman yang memilih childfree karena berbagai alasan; memang belum mampu secara fisik dan sudah ikhlas akan keadaan tersebut, merasa belum mampu secara finansial karena harus menanggung orang tua dan saudara-saudaranya, dan belum mampu secara mental karena punya kondisi khusus yang bisa saja diturunkan ke anak dan dia nggak mau anaknya merasakan hal yang sama dengannya. Ada juga karena trauma pernah mengalami keguguran. Ada yang trauma karena pernah (TRIGGER WARNING ⚠️ ) diperkosa saat masih kecil, sehingga dia tidak bisa melakukan hubungan seksual sama sekali. Salah seorang dosenku, professor di Kriminologi, juga memilih childfree karena menurutnya dunia terlalu berbahaya dan berisiko bagi seorang anak, bahkan manusia dewasa. Terlalu banyak kejahatan. Intinya sih, childfree itu pilihan personal banget yang mikirnya ya pasti baik-baik, bukan asal bicara. Kalau pun kemudian berubah pikiran, ya kan namanya manusia. Mau punya anak atau tidak, aku berharap semoga tidak ada lagi anak yang dilahirkan karena orang tuanya berpikir anak itu akan memperbaiki pernikahan orang tuanya, harga diri orang tuanya, keadaan finansial keluarganya, pasangan yang tidak setia, atau rasa kesepian.. Karena anak harusnya lahir sebab ia dicintai, bukan diberikan beban-beban yang jadi tanggung jawab orang tuanya, kan? ☺

Baca lagi