Kebohongan Suami

Yang namanya dibohongi itu apapun jenisnya tetap sakit. Suamiku emang dulunya "nakal" banget, gonta ganti pacar dan suka selingkuh. Tp setelah nikah dia sudah bertaubat tidak mau selingkuh dan nakal lagi (itu janjinya kepada saya). Entah semenjak pacaran, dia emang ga seberapa romantis kepada saya. Hingga nikah sekarangpun dia tetep begitu. Usia pernikahan kami menginjak 9bulan, dan saya lagi hamil 3bulan. Suami saya semakin acuh kepada saya. Saya kesakitanpun dia tidak peduli. Dia lebih fokus ke gadget dan ke gamenya. Ada lagi yang membuat saya semakin sakit, dia telah membohongi saya berulang kali. Dia setiap hari minta ijin ke rumah orangtuanya untuk bantu2 di sana. Dan pulangnyapun sampek malam. Tapi ternyata selama ini dia tidak ke rumah orangtuanya, melainkan ke rumah temannya, entah untuk apa dia di sana sampai malam hari. Meskipun dia selalu mengelak tp saya punya buktinya. Hati saya sangat sakit. Saya sudah menegurnya baik2, namun dia malah marah2 dan bilang klo saya terlalu mengekang dan terlalu tidak percaya sama dia. Apa yang harus saya lakukan? agar suami saya sadar bahwa dengan membohongi istri rezeki yang didapat tidaklah amanah.

1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Maaf Bun bukan mau nambahin kegalauan bunda. Cuma saya mau nanya, kok bunda mau diajak nikah sama anak "nakal"? Ngilangin tabiat itu ga mudah lho. Ortunya aja ga bisa. Apalagi kita yg orang luar. Saya hanya bisa mendoakan supaya suami segera taubat dan dapat hidayah. Semangat ya Bun.

Baca lagi
5y ago

Saya juga "ketipu" bun, 2minggu sebelum nikah dia baru ngomong semua tentang masalalunya itu. Tentang bagaimana dia dulu yang suka mabok2an, main perempuan, balapan liar, dan sebagainya. Padahal dari luar dia orangnya pendiam dan nurut sekali sama orangtua. Waktu dia cerita masalalunya saya seperti mati rasa. Tidak bisa berbuat apa2, pernikahan tinggal 2minggu, untuk dibatalkanpun sudah terlambat. Saya tidak ingin menjadi beban orangtua.