(Usai Melahirkan) #3
Sehari setelah melahirkan,Asiku sama sekali belum keluar. Aku merasa sangat sedih sekali. suamiku selalu berkata,sudah dede pake sofur aja gapapa,tapi entah kenapa aku merasa semakin tidak berguna jadi seorang ibu. Aku mudah menangis,mudah tersinggung,dan sedikit tertekan..
ibuku berkata,pantas saja si dede nangia terus,dia haus air susu nggak keluar juga,akhirnya ibuku membuatkan susu formula. disitu aku merasa sedih dan semakin berpikir,apa aku pantas menjadi seorang ibu?
Puyudaraku besar saat itu,namun sama sekali tak keluar asi,ibuku berkata.. Biasanya emang payudara besar ngga ada asinya beda sama yang kecil padahal ia hanya memberi tahu pengalaman temanya,namum kala itu semakin kacau rasanya hatiku.
Aku menangis dan terus menangis.
ibuku bilang,sudah tidak apa2,dedenta rajin di susuin aja nanti lama2 keluar.
Bagimana caranya disusui,sedangkan anakku bingung dengan puting,semakin kacau lagi hatiku. saat melihat anakku tertidur pulas sekali,rasanya aku hanya bisa meneteskan air mata.
Akhirnya ibuku menyarankan untuk membeli pompa asi,disitu aku terus berusaha pompa asiku dan suamiku turut membantu mempompa,namun tetap saja tidak keluar juga. sudah sakit rasanya payudaraku tetap tidak keluar juga ??
aku menangis dan menyalahkan papaku membeli pompa asi yang salah. " Ini pompanya salah papa belinya bukan yang ini gabisa keluar ngga narik" .
entahlah rasanya sangat kacau sekali.
Ibuku mengkompres Payudaraku dengan handuk dn air yang sangat panas.
aku triak2 dan menangis,rasanya bak orang gila.
lalu suamiku bergegas membelikan sebuah pil asi,rutin aku meminumnya dan rajin mempompa asiku,2hari setelah melahirkan aku bisa mempompa asi meski hanya dapat sedikit 20ml,setiap hari rutinitas ini kulakukan,pompa asi,minum obat dan akhirnya asiku sangat lancar dan sekali pompa sampai 50ML,sampai akhirnya bisa mencapai 200ML. subhannallah aku sangat senang sekali,meski anakku masih bingung puting,setidaknya dia minum asiku lewat botol susu..
Seminggu telah berlalu,aku kembali kebidan untuk kontrol. setelah bidan kontrol jahitanku,Ternyataaaaaaa......
JAHITANKU LEPAS SEMUA YANG LUAR. OMG,aku sangat syok dan kaget. Lalu bidan memutuskan untuk jahit ulang.
sungguh sangat sakit teramat sakit,jangankan dijahit disuntik bius saja sakit.. rasanyaa aku benar" tidak ingin melahirkan lagi,kacau hancur hatiku hanya bisa menangis kesakitan.
tiba dirumah aku takut gerak,serba salah tiduran sakit duduk sakit,rasanya hanya bisa menangis saja ???
Sampai aku berpikir,jika kontrol lagi jahitanku belum kembali sempurna,lebih baik suamiku tinggalkanku,karena aku tak sanggup jika dijahit kembali. ?
Entah apa itu perasaan yang tak menentu.
seminggu usai,aku kembali lagi kontrol jahitan,namun masih sama,belum sempurna sembuh. dan disuruh balik lagi minggu depan,dan aku kontrol jahitan sudah mendingan dan akhirnya bidan melepas jahitan luarnya,sungguh luar biasa :')
Aku mengalami proses pemulihan hingga 2bulan namun sebenarnya jahitan itu belum menyatu sempurna,jika ingin dijahit lagi harus dilukai ulang kata bidan,sungguh kacau dan aku sangat takut dan tidak ingin,karena luka itu sudah mulai sembuh,dan tidak merasakan sakit lagi,kata bidan bisa diperbaiki saat anak kedua saja,dan rasanya jadi tidak sabar ingin nambay anak hehehehe :')
suamiku selalu supportku dikala hatiku sangat kacau,dia selalu berkata (tidak apa bunda,jangan berpikir macam",didalam ini. apapun yang terjadi dengan bunda,ayah sayang sama bunda.)
aku semakin yakin,suamiku dalah support systemku,Aku sangat mencintaimu Ayah ?
#KarenaBundaBerharga