...
Umma yang menginginkanmu... Tak perduli seberapa sakit prosesnya, dari hamil sampai melahirkan, yang bahkan umma tidak ingat, dan tidak mau mengingatnya, supaya tidak ada celah bagi umma untuk mengungkitnya di masa depan.. Umma yang menginginkamu.. Tak peduli segala rutinitas umma yg berubah, tak peduli segala sesuatu yg ada dalam diri umma berubah, tak peduli seberapa lelahnya, umma tak peduli.. Selama kamu sehat, kamu nyaman, kamu bahagia, kamu terdidik dalam kebaikan tarbiyah islamiyah... Itu sudah menjadi obat segalanya buat umma... Sebenarnya bukan umma yang berjasa telah melahirkanmu nak.. Sama sekali bukan. Umma hamil, melahirkanmu, membesarkanmu itu semata karena keinginan umma.. Justru kamu nak.. MasyaAllah... Allah karuniakan kamu dalam hidup umma, yang kamu menjadi penyejuk mata dan hati umma dan abimu.. Yang nantinya akan mendoakan umma dan abinya, dikala umma dan abinya wafat (aamiin).. Semoga, umma dan abi bisa menjadi teladan yang baik untukmu... Semoga umma dan abi bukan termasuk dalam golongan orang tua yang menyia nyiakan anaknya... Semoga umma dan abi menjadi sebaik baik pen-tarbiyah untukmu nak... Menjadi sebaik baik orang tua... Betapa umma dan abi sangat menyayangimu... Sekali lagi... Semua ini... Semua ini adalah keinginan umma... Alhamdulillahiladzi binikmatihi tathimush shoolihaat ? ? ?