Tentang Tummy Time
Tummy Time, Terlihat Sepele Tetapi Manfaatnya Banyak! Bismillaah . Halo, Bunda semua.. Kali ini, izinkan sharing² tentang tummy time ya, Bun. Bunda, pasti familiar donk ya dengan istilah "Tummy Time"? . Apa sih Tummy time itu? Tummy time adalah waktu di mana bayi berada dlm posisi tengkurap/berbaring di atas perutnya, selama bayi terjaga/bangun. Tummy time tidak boleh dilakukan saat bayi tidur ya, Bun. . Kapan bayi bs mulai tummy time? Tummy time bs dimulai segera setelah bayi pulang dari RS. Seberapa sering bayi harus melakukan Tummy time? Setahu saya, minimal 30 menit per hari, dilakukan secara bertahap. Misal, setiap Tummy time durasinya sekitar 1-5 menit, dilakukan sehari 2-3 kali. Semakin lama, durasinya bertambah. Selain itu, dilihat jg reaksi bayinya. Kalau saat Tummy time, bayi menangis/rewel, ubah posisi dng ditelentangi. Kalau udah happy lagi, bisa coba Tummy time lagi. Jadi, jangan dipaksakan. Insyaallaah bayi pintar beradaptasi. Lama kelamaan, jika rutin dilakukan, bayi akan terbiasa. Kalau gak rewel/nangis, alhamdulillaah, dilanjutkan, Bun. Saat bayi Tummy time, pastikan diawasi terus ya, Bun. . Jika bayi sudah terbiasa Tummy time, bisa ditingkatkan durasinya, selama 1 jam per hari. Oh iya Bun, Tummy time ini dilakukan sampai anak bs merangkak ya. . Mengapa sih harus Tummy time? Tummy time ini terlihat sepele, tetapi manfaatnya banyak lho, Bun! *Manfaat Tummy time: 1. Melatih kekuatan otot leher & punggung bagian atas bayi yg penting bagi tahap perkembangan bayi selanjutnya seperti tengkurap sendiri, duduk, dan merangkak. Selain itu, jg merangsang kemampuan sensorik bayi. 2. Melatih bayi utk mengontrol gerakan leher & kepalanya. 3. Mengurangi risiko terjadinya kepala bayi sedikit datar di bagian belakangnya (peyang). Termasuk jg utk mencegah tortikolis (kepala miring). . Ada beberapa posisi Tummy time nih Bun, antara lain : 1. Tummy to Tummy >> seperti posisi IMD 2. Lap soothe >> setau saya, posisi ini jg salah satu posisi utk menyendawakan bayi 3. Eye level smile 4. Tummy down carry Untuk gambaran posisi Tummy time bs lihat gambar ya, Bun. Bunda jg bs tonton video ini ya, https://youtu.be/M3rCtW9DMD4 . Saya baru menerapkan Tummy time utk Si Kecil saat usianya sekitar 2 minggu, karena waktu itu msh terlalu fokus pd luka bekas operasi SC. Lalu, diingatkan di support group yg saya ikuti, udah tummy time blm hari ini? Akhirnya, saya beranikan utk Tummy time Si Kecil, tapi Tummy time-nya dilakukan bersama ayahnya dulu. . Semua posisi Tummy time sdh kami praktikkan. Saat Si Kecil berusia 1-2 bulan, kami pakai posisi Tummy to tummy dan Lap soothe, sesekali posisi Tummy down carry. Saat Si Kecil berusia 3 bulan, lebih sering pakai posisi Eye level smile. Tummy time-nya di alas keras dan datar ya, Bun. Waktu itu kami pakai bedcover yg ditumpuk tetapi tidak terlalu tebal, lalu biarkan Si Kecil Tummy time di atasnya. Kalau punya playmat, bs jg di atas playmat. Saya variasikan jg alas tempat Tummy time-nya, misal pakai handuk yg agak kasar, atau selimut yg halus. . Supaya Tummy time jadi lebih menyenangkan, biasanya kami ajak Si Kecil ngobrol, main cilukba, dan memainkan mainan yg ada suaranya seperti rattle/kerincingan, bahkan kresek jg bisa. Selain itu, kami jg taruh buku high contrast (hitam putih) di depan Si Kecil sambil membacakannya atau menaruh kaca di depannya. . Ternyata Tummy time tuh penting ya, Bun. Terlihat sepele, tetapi banyak manfaatnya untuk perkembangan bayi kita. Nah, sekian sharing dari saya ya, Bun. Semoga bermanfaat. . Catatan : *https://id.theasianparent.com/tummy-time-untuk-bayi . #bantusharing #firstmom #firstbaby
mommy duo alfha