Saya sangat kecewa sama kalian karna setiap saya nanya di tunggu 2/7 hr ga di jawab padahal penring

di antara semua pertanyaan yang diajukan bunda, saya sangat menyoroti pertanyaan bunda tentang janin yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. oke saya up lagi di sini kalaupun di postingan lainnya sudah saya up juga. yuk kita sama-sama belajar bersyukur. mau itu janinnya laki-laki atau perempuan itu adalah titipan dari Allah swt. dan tentunya Allah mempercayakan bunda janin dengan jenis kelamin laki-laki karen Allah tahu kalau bunda itu mampu mendidiknya dengan baik 😊 bunda ummi nadira qolby vodkabilly, di luar sana banyak sekali pejuang garis dua sudah melalui berbagai program namun kebetulan Allah belum memberikan rezeki anak kepada mereka. saya yakin mereka yang membaca ini merasa sedikit kecewa dengan pernyataan bunda yang mana secara tidak langsung bunda menolak kehadiran seorang anak. mengenai kehadiran seorang anak, saya rasa ini perlu untuk dishare. kebetulan saya berkecimpung dalam bidang perkembangan anak (khususnya secara psikologis). hal yang perlu diketahui bahwa sejak dalam rahim, anak sudah banyak sekali mempelajari hal apapun terutama dengan adanya stimulus/rangsangan dari luar rahim. di sini yang perlu saya garis bawahi adalah (secara sederhananya) sugesti apapun yang bunda berikan, baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh besar pada janin. sebagai contoh, ketika bunda stres tidak menutup kemungkinan janin pun akan merasa stres juga. nah di sini, saya perhatikan bunda sangat menginginkan anak perempuan namun hasil usg menunjukkan janin laki-laki. betulkah begitu? di sini yang ingin saya tanyakan kembali kepada bunda adalah: 1. apakah bunda merasa bahagia dengan kehamilan ini? 2. jika tidak merasa bahagia apa alasannya yang menyebabkan bunda merasa tidak bahagia? 3. jika bunda masih tetap memiliki pemikiran seperti itu, apakah bunda siap dengan segala konsekuensinya? (mohon maaf saya menyampaikan ini) konsekuensi yang dimaksud adalah banyak penelitian (termasuk saya pun dulu pernah meneliti hal yang serupa) karena adanya penolakan dari orang tuanya sejak dini, memungkinkan adanya perilaku yang tidak sesuai dengan harapan yang disebabkan karena adanya penolakan dari orang terdekatnya. semoga jawaban saya ini dapat membantu segala gejolak permasalahan hati bunda ya, sekaligus sama-sama belajar dan sama-sama saling mengingatkan baik dengan bunda maupun bunda lainnya, khususnya untuk saya pribadi 😊 trims.