10520 merespon
Telur termasuk makanan yang mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Makanan favorit banyak orang ini bisa diolah dengan berbagai cara, misalnya digoreng ceplok, didadar, ataupun direbus. Tingkat kematangannya juga bisa dibuat sesuai selera, bisa matang sempurna atau setengah matang. Jika Bumil sedang ngidam makan telur atau ingin memasukkan telur ke dalam menu makanan harian, sebaiknya hindari menyajikan telur setengah matang atau telur mentah, ya. Pasalnya, telur yang belum matang sempurna bisa saja mengandung bakteri Salmonella yang dapat membuat Bumil mengalami keracunan makanan. Gejala yang akan muncul akibat infeksi bakteri ini adalah demam tinggi, muntah, sakit perut, sakit kepala, diare, dan dehidrasi. Pada beberapa kasus, tingkat keparahan gejala bisa sangat berat hingga menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran. Selain memperhatikan tingkat kematangan telur, sebaiknya Bumil juga segera mengonsumsi telur setelah dimasak untuk menghindari kontaminasi bakteri. Terlalu lama membiarkan makanan, terlebih yang tidak diolah dengan baik, dapat memicu tumbuhnya bakteri penyebab penyakit listeriosis. Jika terjadi pada ibu hamil, infeksi ini berisiko tinggi menyebabkan keguguran atau bahkan bayi meninggal dalam kandungan atau stillbirth. Nah, untuk mendapatkan manfaat telur dan terhindar dari risiko buruk akibat bakteri Salmonella, telur harus diolah dengan cara yang baik dan benar ya, Bumil. Berikut ini adalah panduan memilih dan menyajikan telur yang perlu Bumil ketahui: Hindari membeli telur yang cangkangnya retak dan kotor. Cuci telur sampai bersih dan keringkan cangkangnya. Simpan telur dalam lemari es pada tempat yang terpisah dengan makanan lain. Hindari konsumsi telur mentah atau setengah matang. Sajikan telur dengan cara digoreng dan direbus sampai benar-benar matang. Cuci tangan sebelum dan setelah memasak telur. Bersihkan seluruh alat masak yang digunakan untuk memasak telur. Untuk memastikan telur sudah benar-benar matang, biarkan telur di dalam air mendidih hingga kira-kira 5β7 menit sewaktu Bumil merebus telur, atau bolak-balik kedua sisi telur jika Bumil membuat telur goreng atau telur dadar. Bumil, telur sangat bermanfaat bagi perkembangan janin jika disajikan dengan cara yang baik dan benar. Oleh karena itu, pastikan Bumil mengonsumsi telur yang matang sempurna dan selalu menerapkan panduan yang telah dipaparkan di atas, ya. selalu menjaga kesehatan nya π€
Baca lagikalo aku seminggu 3x makan telur mentah, kuningnya doang langsung di makan, katanya orang jaman dulu biar lahiranya lancar, dan bubid tempat aku perbulan priksa juga selalu gitu dulu pas hamil sama ibunya suruh makan kuningnya telor ayam mentah malah dia sendiri yang kasih tau ibuku di suruh makan telur mentah biar lahiranya lancar, Alhamdulillah debay selama hamil aktif banget, sehat banget, sebelum makan telor mentah pinggang serasa mau patah bangett ngilu banget Alhamdulillah pas makan telur seminggu 3X pinggang ngga sakit lagi semoga lahiran juga lancarπ€π€²
Baca lagitidak boleh karna banyak bakteri di dalamnya. sate aja tidak disarankan karna takut kurang matang. aku waktu mau lahiran disuruh makan telur mentah tp aku tolak karna aku tau dokter jauh lebih tau dari pada cuma katanya orang dulu. π
kurang tau si bun... tapi aku memang gak doyan telur setengah masak... menurut ku si di usia kehamilan pertama..atau hamil mudah sebaik nya tidak dianjur kan kara na ada bakteri salmonela pernah denger gitu si
Baca lagiMenurutku nggak boleh apalagi terlalu sering soalnya khan ibu hamil di saranin makan makanan yg lebih matang takut nnti ada bakterinya.
g suka telurrr, makan telur matang aja g suka apalgi makan setengah matang bau nya bukan maen
makanan yg dimasak itu hrs bnr2 matang. . lgan aku g suka tlr setngh matang π
soalny waktu hamil sering mkn tlur stegah matang btw ank2 stlh lahir ga knpa2
gak boleh makan yg mentah sam setengh matang selama hamil
ga lagi hamil pun sy ga suka telur setengah mateng π€