Senin, 13 Desember 2021

Tanggal dimana semua itu terungkap. Kejujuran yang harus aku terima walau sangat menyakitkan. Sangat sangat membuatku hancur. Membuat kepercayaan yang dari awal sudah aku serahkan. Entah apa yang ada di benak mereka. Tanpa memikirkan ada seorang istri yang sedang mengandung buah cinta 8 bulan, ada seorang suami dan juga anak yang ada di rumah. Detik detik dimana si kecil yang akan terlahir yang seharusnya di iringi dengan suasana bahagia tetapi malah suasana yang menyedihkan. Sangat sangat berat menerima semuanya diusia pernikahan yang belum genap setahun. Aku... sebagai seorang istri yang bertugas menyimpan aib suami. Tetapi, apa ada seorang wanita yang mampu menahan gejolak hati yang penuh dengan api dan juga pecahan kaca?? Sangat perih memang. Yang harus menahan luka sebegitu besar. Yang awalnya diri ini berprinsip ketika apapun masalah yang ada akan aku maafkan. Tetapi tidak dengan perselingkuhan. Sebenarnya tidak mau bertahan. Tetapi muncul penengah yang memberikan sebuah instruksi "kalau masih bisa diperbaiki kenapa tidak?" Ku berfikir sambil meneteskan air mata yang hampir kering. Mencoba memberikan kesempatan kedua sambil menata lagi hati yang berserakan berceceran berantakan ini. Ingin sekali rasanya pergiiiiiii. Tapi aku sadar.. permasalahan ini harus diselesaikan bukan untuk ditinggalkan.