menunggu keajaiban
Setiap hariku cuma nunggu keajaiban dalam rumah tanggaku, rujuk cerai sudah kami lakoni 3x sekarang aku hanya menunggu keberuntungan datang pada hidupku. Aku sunggu sangat banyak tertekan rumah tangga yg udh 6th dijalanin hanya abu2 saja suami tdk banyak berperan baik dlm menyikapiku membimbing rumah tangga gk bnyak bantu urus anak bahkan dia sangat tidak terlalu peduli pada kedua anak laki2nya apalagi aku dia sibuk memuaskan diri sendiri kelayaban nongkrong sana sini mabuk ngegele karoke chat wanita2. Dgn keadaan anak yg sudah dua harusnya dia banyak berpikir dn bekerja keras mencari nafkah tambahan tp dia klo di katain begitu yg ada marah2 dia gk pernah peduli dengan kerepotanku mengurus anak gk pernah peduli berapa kebutuha aku anak2 dan rumahtangga ini. Pengen pulang ke ortu, ortuku aja gk punya rumah ??