
🍀 *NAK, KUSAPIH ENGKAU DENGAN BISMILLAH* 🍀 Momen menyapih acapkali menjadi momen yang penuh haru biru antara ibu dan bayinya. Baik ibu maupun bayi tak jarang merasa gelisah, sedih, galau, yang berefek pada suasana hati yang buruk. Ibu mudah terpancing emosi, sementara sang bayi mudah sekali menangis. Hati seorang ibu jadi terbelah, antara ingin melepas ananda dari penyusuan, tapi tak ingin juga terpisah dari momen kedekatan menyusui yang sudah terjalin selama ini. Rasa sumpek dan nyesek biasanya menunjukkan ketidaksiapan ibu untuk melepas anak dari susuan. It's okay, bunda. Gapapa. Take your time. Yang penting tetap jaga niat. Tenangkan hati ya bunda, masih ada waktu untuk menuju proses sapih. Katakan hal seperti itu pada diri sendiri. Kemudian, setiap ananda hendak menyusu, ajak dia dialog. _"Lho, katanya sudah gak mimik bunda, perintah Alloh, kok masih nyusu?"_ Sampaikan dengan santai. Terus ulangi kalimat itu tapi sambil menyusui. Jadi kita tidak langsung memaksa putus hubungan asi dengan ananda. Yakinkan diri bahwa anak kita paham yang kita katakan. Akan tiba waktunya dia melepas sendiri penyusuannya, in sya Allah. Penting untuk diperhatikan bahwa ibunya harus lebih dulu legowo atau ikhlas. Jika hati legowo, saat anak nangis insya Alloh seorang ibu akan paham lewat bahasa hatinya apa penyebab dia menangis. Seolah dia hendak berkata, _"Bunda, aku sebenarnya paham sudah saatnya aku disapih, tapi ini tak mudah dan berat buat aku. Temani aku ya, bunda. Kuatkan aku. Katakan aku bisa."_ Pahami kesedihannya, lalu peluk dia, beri usapan yang menenangkan dan kuatkan hatinya. Sambil dipeluk, sampaikan kalimat-kalimat ini. _"Kakak bisa, kakak kuat. Bunda temani, ya. Nangis gapapa, kok. Tapi jangan lama-lama, yaa. Bunda ga kemana-mana. Bunda tetap di sini bersama kakak."_ Ulangi terus kalimat positif ini. Satu sisi ini penguat buat bundanya, di sisi lain anak mendengar dan tahu bundanya selalu ada namun memang harus ada yang berubah dan berproses ke arah yang lebih baik. Ini ibarat momen awal pembelajaran bagi ananda dan ibundanya, melepasnya ke kemandirian. Secara tak langsung ananda akan belajar bahwa dalam hidup akan ada masa kita harus lepas dari zona nyaman dan itu bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tak bisa dilalui. Duh, nulis artikel ini bikin mimin nangis bombay, loh. Teringat masa lalu yang terbilang tak indah saat menyapih dulu 😭😭😭 Bagi para bunda pejuang ASI yang masih berjuang di medan lagamu, bersabarlah. Insya Alloh engkau akan memetik hasilnya. Anak akan tumbuh sebagaimana yang kita tanamkan dan ajarkan. _*"Nak, kusapih engkau dengan Bismillah..."*_❤️❤️❤️ •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• . Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan . 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] . ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ . @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline . Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah . #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup
Baca lagi


