Alasan cerai

kalau karena ekonomi biasanya kebanyakan ngeliat orang lain yang hidupnya lebih di atas, ga bisa hidup susah, ga ingat tujuan pernikahan, ga ingat mencari Ridha Allah melalui suami, padahal kalau iman suami dan istri sama² kuat ekonomi tidak akan menjadi alasan untuk cerai. ingat banyak orang miskin masuk surga "jika ridha dengan keadaannya dan tetap tawakal". realistis? semua memang harus pakai uang, tapi masih bisa diusahakan bareng², bukan yang cuma nyalahin pasangan karena ga bisa menafkahi dengan selayaknya. ngomong begini emang gampang, tapi yakin selama iman kita kuat ekonomi ga akan pernah jadi alasan kita untuk minta cerai dengan pasangan, selagi suaminya juga benar yah, dan udah berjuang untuk menafkahi keluarganya.. kalau suaminya ga benar itu beda cerita, bukan masalah ekonomi namanya, tapi masalahnya di suami. panutan kita Rasulullah, bayangin menikah dengan Sayyidah Khadijah yang tadinya saudagar kaya raya lalu menjadi miskin setelah menikah, apa Sayyidah Khadijah ninggalin Rasulullah? Ngga. apa Sayyidah Khadijah jadi nyalahin Rasulullah karena beliau menjadi miskin? ngga. malah beliau rela memberikan tulangnya sekalipun untuk membantu Rasulullah menyebarkan Islam. Jangan bilang "itu kan nabi", justru nabi buat dicontoh, maaf bukan cuma untuk dijadiin pajangan. ini pendapatku yah..