Curhatan malam.

Semakin dekat perpisahan (LDM) saya dan suami. Kehamilan semakin besar dan masuk trisemester 3. Saya diharuskan hijrah sementara ke rumah mertua, tepatnya di rumah ipar perempuan (kakak kedua suami). Berharap jika lahiran di keluarga suami banyak yang jaga dan ngajarin merawat anak bayi baru lahir. Manja manja dengan suami pun harus terputus karena jarak. LDM untuk beberapa bulan sebelum melahirkan dan setelahnya. Aaah padahal saya butuh suami disamping saya. Saya sering nangis kalau nanti saya harus berjuang tanpa suami disamping saya. Meskipun ada keluarga besarnya yg mendampingi saya. Tapi entahlah apa saya yg terlalu manja karena kehamilan pertama, kok jadi melow gini. Saya ingin lahiran di tempat suami tinggal sekarang tapi takutnya semakin menyusahkan beliau karena tak ada sanak saudara di tanah rantau. Ada sih tetangga. Tapi apa ya mau direpotkan tanpa pamrih? Impossible. Mereka juga punya kesibukan dan anak-anak. Yasudahlah jangan banyak mengeluh. Tegarkan hati dan pikiran. Semuanya demi anak tercinta. Bismillah.