Bahayanya Baby Blues

Sekedar share dr instagram kalo ada ibu yg krn baby blues sampe membunuh bayinya sendiri. semoga menjadi Ibrah bagi kita semua ya.. Pentingnya menjaga lisan, dan rasa empati pada orang lain.

Bahayanya Baby Blues
6 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Aku juga pernah baca kasus serupa di mlysia. Tp ibunya yg bunuh diri. Padahal dianya ustazah, suami juga ustad lah. Tp ga sanggup karena beban mental tekanan dr mertua, gak diperhatiin suami apalagi baby blues yg semakin menjadi2. Si ibu berulang kali curhat sm suami tapi cuma dibilang sabar, gak usah dipikirin, biarin aja. Tp gak pernah ounya waktu buat bner2 memahami istri yg butuh perhatian dan pertolongan. Istri juga manusia biasa, gak mungkin sempurna walau dituntut mertua sedemikian rupa. Akhirnya karenagak kuat si istri bunuh diri. Awalnya suami menolak terima, tp stlh baca curhatan istri di buku diari, barulah suaminya menyesal setengah mati. Kasimpulannya, depresi itu gak bisa dikaitkan dengan iman. Mungkin mempengaruhi, tp gak bisa dijadikan sandaran pasti penyebabnya. Bahkan rasulullah juga pernah bersedih dan kita tau ada khadijah yg selalu menemani dan menyemangati beliau. Makanya utk para istri yg tak bisa menemukan pelipur hati, setidaknya cari bantuan profesional. Wajar kok kalo kita lelah, kita kan bukan robot. Wajar juga kita berbuat salah, kita manusia biasa. Ubah lingkungan toxic kita mulai dr sekarang. Karena nyinyiran tetangga itu bukannya mereda ketika kita depresi, malah semakin menjadi. Jadi biasakan memiliki lingkungan dan orang2 yg bisa mendukung kita dgn sepenuu hati ya bunda2 ❤

Baca lagi