Bunda Mohon Bantuan Saran

Saya prnh merasakan apa yg bunda rasakan. Beda dgn kebanyakan org yg memilih utk bercerai, saya mencoba utk mempertahankan pernikahan saya dan memperbaiki hubungan saya dgn suami. Alhamdulillah berhasil dan kalo bunda berkenan mgkn mau melakukan apa yg sdh saya lakukan: 1. Bicara hati ke hati sm suami saat kondisi enak dan nyaman. Tanya uneg2 apa aja yg ada dipikiran suami selama ini thdp istri dan pernikahan yg sdh dijalani. Kdg kesalahpahaman sering terjadi dibenak suami krn tdk dikomunikasikan scr terbuka oleh suami sendiri. Tanya jg apa sbenarnya keinginan dan kebutuhan suami thdp istri. 2. Setelah tau dan paham dgn penjelasan suami turunkan ego dan harga diri. Minta maaf dgn kesalahan yg sdh dilakukan istri dan kalo mmg terjadi byk kesalahpahaman, jelaskan yg benar spt apa. 3. Selanjutnya, jelaskan kalo msh ada keinginan dr si istri utk tetap berumah tangga dgn suami dan minta diberi kesempatan lg utk memperbaiki semuanya. Istri akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan suami dan berusaha utk berubah jd lebih baik lg dgn syarat suami jg mau berubah dan intropeksi diri jg. Utarakan jg uneg2 bunda selama ini sbg istri ke suami apa aja. Jd sama2 enak dan terbuka semuanya. 4. Kalo suami msh mau utk melanjutkan pernikahan tekankan dan tegaskan lagi kalo ke depannya hubungan ini akan berlangsung baik asalkan kedua belah pihak sama2 berusaha utk mjd lebih baik lg sbg pasangan dan komit utk menjaga pernikahan ini pd jalur yg benar. Usahakan utk selalu mengkomunikasikan apa yg dirasa mengganjal di hati spy pasangan tau hrs bertindak bagaimana. 5. Lakukan make up sex, liburan bersama, lakukan honeymoon lg, habiskan lebih byk waktu berdua spy rasa cinta dan sayang itu kembali lg. 6. Selalu bljr dan mencari tau bagaimana cara menyenangkan dan membahagiakan suami sesuai karakternya suami. Krn beda karakter beda perlakuan. 7. Dan byk2 berdoa semoga keluarga selalu dilindungi, dijaga, dan bahagia selalu buat seterusnya. Semangat bun. Semoga permasalahan bunda cepat ada solusinya dan dikasih jalan yg terbaik 🙏 Peluk jauh dari saya 🤗

Hallo Bunda, keep strong ya. Saya masih baru bangun biduk rumah tangga, mudah2an saran saya bisa bermanfaat. Bunda, perjalanan pernikahan 11 tahun ini sudah sangat panjang. Hal yg penting akhirnya menjadi hal biasa dan sering terlupakan. Rasa bosan, pasti ada. Bagi saya, kuncinya adalah komunikasi. Jika sudah ada anak, jangan jadikan anak sebagai alasan. Pernikahan Bunda dan suami, murni karena kalian berdua berusaha terus untuk saling mencintai. Bicaralah ke suami Bunda. Dengan penuh ketenangan. Saling kontrol emosi. Flashback lagi, tujuan kalian menikah itu apa. Saling koreksi dan saling menerima. Tidak mudah memang. Pasti nanti ada emosi yg terpantik. Bunda dan suami harus bisa kontrol itu. Sepakati bahwa perbincangan ini mencari solusi. Jika suami Bunda sedang membicarakan keburukan Bunda yg dia tidak suka, jangan disanggah. Itu akan memercikkan api keributan besar. Jika Bunda sedang membicarakan hal yg tidak Bunda sukai dr suami, gunakanlah kata-kata yg baik. Kontrol emosi dan nada bicara. Usahakan ingat-ingat terus masa-masa indah kalian. Lalu, kenapa sekarang harus menyerah karena rasa jenuh? Semudah itu kah cinta pergi? Lapangkan hati ya Bunda. Saling memaafkan. Bunda pernah salah, suami pernah salah. Saya doakan yg terbaik untuk rumah tangga Bunda. Semoga ada jalan keluar yg membahagiakan. Mudah2an ini bisa bermanfaat dan memotivasi Bunda.

Tahun ini sy dan suami masuk 10 tahun pernikahan bun,tidak memungkiri kami jg mengalami jatuh bangun dlm berumahtangga. Mungkin bunda bs cari tau lg apa sebabnya suami minta cerai. Klo hny soal bosan,mgkin bs dicb untk melakukan inovasi dlm rumahtangga bunda,co:bulan madu kedua tanpa anak2. Komunikasikan bersama apa saja yg mnjd mslah hingga muncul keinginan pisah. Jk perlu ikut seminar pernikahn bersama(sy tidak tau klo muslim,tp diagama sy/kristen ada namanya seminar pernikahan) jd pasutri mengikuti seminar untk mengembalikan gairah/motivasi pernikahan. Tp jk ternyt suami mnta cerai krn sudah ada wanita lain,maaf bun bukannya bikin down tp biasanya emng uda susah,krn hatinya uda ngga melekat ke bunda dan anak2 tp ke wanita tsb. Selama suami dan bunda masih berkeinginan untk melanjutkan rumahtangga,pasti masih ada solusinya 😇😇

Q juga sedang merasakan kecuekan suami yg tiap hari jrng komunikasi suami bangun pegang HP ton youtube or game lalu pergi kerja plng krj mlm ttp HP yg dipegang sampe ktdran... Kdng q crt tentang seharian ku tpi respon na (oo... Trus... Iya) q bete q tinggal tdr... Suami jg gak mau bantu istri na entah gengsi atau malas (anak 2 dan 22 na luar biasa) klo jagain anak kudu dsuruh itupun gak lama... Suami jg gak sabaran gak bisa nenangin anak ketika tantrum... Kadang q berpikir q nikah seperti terjebak... Q sering minta cerai sering ngomong tapi g berubah...jenuh ilfeel sama suami bawaan na pengen marah2... Q udah 6th berumah tangga tapi suami sejak nikah hingga sekarang game mulu... Tiap minta cerai suami diem aja dan minta maaf tapi diulangi lagi.... Saat ini benar2 dititik jenuh . .. Q takut dy g berubah2

yg kuat ya bun. klo memang suami bunda udh gaada rasa sayang dan cinta dan kkeh untuk pisah. bunda turuti saja kemauannya. untuk apa.memaksakan org yg sudah tak lg menginginkan kita. nnti bkl dia sndiri yg bakal nyesel ko bun.. inhaAllah kdpnnya bkl ada laki laki yg mmpu menyayangi bunda spnuh hati, tdk rela klo harus kehilangn bunda, dan selalu mnghargai apapun yg bunda lakuin buat suami. saya alhmdulillah bun. dr pacaran suami emg udh kerasa rsa sygnya. sering aku kabur dr dia dia cari, sering aku tnggalin dia bertahan smpe lamar aku, nikkahi aku. skrg sudah nikahpun dia sgt mnghargaiku bun. apapun yg aku lakuin buat dia dia trima ap adanya, tdk bnyk menuntut, mlh aku yg bnyk menuntut tp dia selalu turuti apa yg sy mau bun.. alhmdulillah dia sayang saya dan calon anaknya bun...

Coba ke konselor pernikahan bun. Dikonsultasikan bersama, dgn keinginan utk memperbaiki hubungan atas keinginan bersama. Jadi kuncinya harus sama2 mau bertahan yaa. Tp untuk yg bisa dilakukan sendiri, coba ngomong dr hati ke hati. Kenang hal2 baik, pencapaian2 yg udh diraih selama pernikahan, kenang masa2 berjuang bersama, kesampingkan kesalahan2. Karena kalo salah, mudah bgt buat dicari, tp mengapresiasi yg baik itu sering kita lupakan. Napak tilas bun, ke tempat2 yg ada memori buat kalian berdua. Lakuin byk hal berdua lg. Tanpa distraksi dari anak. Ikhtiar dan diiringi doa bun. Semoga bunda dapat jalan terbaik yaaa. Aamiin

Perceraian bukanlah hal yang mudah, yang menjadi korban bukan hanya org tua. Tapi yg terdampak paling besar ialah anak. Jika suami meminta untuk bercerai, apa alasannya? Jika hanya dengan alasan sudah "tidak cinta" kalian sebagai orang tua tega menghancurkan mimpi, kebahagian, dan cita-cita anak kalian? Mereka juga berhak memiliki orang tua yang utuh, mereka juga berhak untuk bahagia. Cobalah untuk pergi dan habiskan waktu berdua, bangun komunikasi lagi lebih intens, karena komunikasi adalah kunci utama rumah tangga, jangan ada yg ditutupi dan di sembunyikan .

Bunda saya pun tahun ini masuk pernikahan ke 10th. Bgtu bnyak lika-liku perjalanan pernikahan kita sbgai isteri harus tangguh menghadapi ujian ini, coba kasih waktu untuk diri sendiri agar bisa introspeksi sekaligus memperbaiki kualitas hidup . Kalau jln terakhir adlh perceraian yasudah Bun jgn dipaksakan, dan seandainya Tuhan membuka mata hati suami bunda suatu saat jg akan kembali ke kita. Mmg trkadg kebosanan itu JD faktor utama yg ga bisa dipungkiri terlebih org ketiga hadir. Saya cm bisa bilang sabar dan lapang setelah semua cara telah dilalui.

Bunda dan suami coba ke psikolog pernikahan, coba bulan madu kedua, atau coba untuk dekat dengan keluarga atau orang disekitar kita. Sy pernah merasa hidup sy begitu buruk dan berat 5th berusaha bahagia tapi ada aja cobaan silih berganti, ketika sy pulang melihat keluarga satu per satu ngobrol ternyata saya terlalu egois selama ini hanya mikirkan kebahagiaan sy, sedangkan saudara masih banyak yg sedang berjuang dan sy ada kemampuan membantu tapi malah sibuk dg kebahagiaan sy sendiri... Dr situ cara berfikir sy mulai berubah tentang kebahagiaa

Sholat malam bun... Tahajud & istiharoh minta petunjuk sama Alloh. Sambil nunggu Alloh kasih jawaban Bunda & suami perbaiki diri masing2, ingat2 masa indah waktu pacaran & 11th yg sudah dijalani. Saya jg mendapat ujian diusia 11th pernikahan saya mlah tau semua tepat 2hari sebelum anniversary. Alhamdulillah skrg suami sdh kembali dia menyesali apa yg telah ia lakukan saya masih sakit hati tp kami sama2 bertahan & sekarang sdg berusaha memperbaiki RT kami lg... Semoga bunda & suami bisa lewati cobaan ini...Aamiin.