Cara belajar menjadi ibu yang baik

Saya ingin bertanya dan cerita ke bunda bunda semua. Semoga dapat tips dan semangat dari bunda bunda semua πŸ™πŸ˜Š Gimana ya cara untuk menumbuhkan rasa keibuan sepenuhnya dalam diri kita? Sebelumnya izinkan saya cerita ya bund. Untuk sekedar meluapkan isi hati saya. Saya ibu muda punya anak usia 2.5 bulan. Saya melahirkan sc. Saat pertama kali melihat anak saya, saya menangis dan langsung muncul rasa ingin melindungi anak saya ini. Tapi makin ke sini perasaan itu mulai memudar. Saat awal kelahirannya, anak saya ini dilarang tidur berdua dengan saya oleh orang tua dengan alasan takut jatuh dari kasur RS yang tinggi dan kondisi saya belum fit. Padahal dia rewel dan pernah saya coba baringkan disamping saya ternyata dia lebih mudah tenang. Hingga usianya 1 bulan pun dia lebih banyak digendong oleh orang tua dan suami. Semakin sedikit interaksi kami. Ketika anak saya memperlihatkan tanda lapar awal, saya sering meminta agar anak saya ini bisa saya gendong dan susui. Tapi suami dan orang tua saya sering beranggapan anak saya ini belum terlalu haus dan masih juga mengajaknya bermain. Kalau sudah nangis dan sulit ditenangkan baru diberikan pada saya untuk disusui. Sejak itu pula anak saya jadi malas menyusu. Saking malasnya, saya sempat 2 kali beri dot. Saya akui ini kesalahan dan akibat minimnya pengetahuan saya tentang menyusui dan merawat anak. Akhirnya kini anak saya menolak menyusu akibat bingung puting. Saya sudah pergi ke dokter dan bidan untuk konsultasi tapi di daerah saya ini belum saya temukan dokter ataupun konselor laktasi yang benar benar dapat membantu dan mendukung proses relaktasi sepenuhnya. Saya hanya diminta perbaiki poskat tanpa diajari cara menghilangkan bingput nya. Akhirnya saya belajar sendiri secara online dan praktekan sendiri juga. Orang tua dan suami tidak ada yang bisa membantu saya untuk relaktasi. Akhirnya saya relaktasi sendiri dan ketika anak rewel dbf akhirnya saya coba sendiri juga untuk menyendokan nya asi saya meskipun lebih banyak terbuang. Saking malas dan susah nya anak saya ini menyusu, akibatnya BB nya jauh dari kms. Jika dilihat dari kecukupan asi, anak saya ini jelas masih kurang. Dia pun suka menyusu sambil dibawa tidur. Dia juga takut untuk belajar menelan asi jika aliran asi sudah mulai lancar padahal saya sudah lakukan posisi gunting ke PD ataupun saya duduk sambil setengah berbaring. Dia juga suka rewel dan ngereok tiap saya dekap dan saya buka resleting baju. Siapa ibu yang tidak sedih jika melihat anak nya menolak menyusu dan tidak nyaman dipelukannya? Tidak adanya support system makin membuat saya sedih dan stres. Saya dituntut untuk belajar dbf ke anak dan harus mengejar pr BB nya. Saya stres karena harus menyelesaikannya sendiri. Sampai pada saat itu saya pernah lepas kendali. Saya marah dan menangis kepada anak saya. Saya jadi mulai tidak suka dengannya. Saya menyalahkan dan bertanya pada anak saya ini kenapa masih tidak mau dbf ataupun sekedar saya peluk. Saya sadar yang saya lakukan tersebut adalah hal yang sangat sangat salah. Sampai suami memarahi saya dan mengatakan ini semua karena saya tidak punya rasa keibuan. Jujur saya sudah tidak tau harus apa lagi bund. Tapi saya ingin berubah dan memulai kembali. Saya ingin kembali mencintai anak saya dan dicintai oleh anak saya sepenuhnya. Jika bunda bunda ada pengalaman atau punya masukan dan saran akan saya terima. Terima kasih sebelumnya πŸ™πŸ˜Š #SeriusTanya #bantusharing #newmom #ingintahu

8 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

buun cerita sedikit yaa aku ibu baru juga, anak baru 1bulan 21hari sekarang. aku menunggu anak in ihampir 6th lamanya. waktu anak ini lahir aku senang luar biasa. aku kayak belum pernah jatuh cinta sama manusia selain sama anakku ini. tapi ternyata merawat newborn itu banyak sekali rintangannya. awal2 melahirkan aku masih mencintainya. sampai akhirnya gak tau sejak kapan dia jadi "bau tangan" dan aku gak bsa ngapa2in. di pagi-sore dia kalo tidur harus dipangkuan. ditaruh bangun. gitu terus semenjak masuk usia 1 bulan. akunya mau ngapa2in jadi gak bisa. lelah banget sedangkan aku yg paling sedikit tidur di malam hari. aku jadi dipenuhi rasa ketakutan. banyak banget drama lain yg bikin cinta itu makin memudar. bahkan dia pernah udah enak ku susu in eh tiba2 ngereog marah2 sampe nangis. aku gak tau harus apa. dalam pikiranku aku pengen bilang "mama gak suka ya kamu gini, mama taruh di kasur loh" tapi sedetik kemudian rasa bersalah muncul. seperti ada yg membisikkan, "dia masih kecil, kamu tega marah sama dia" di sisi lain aku cinta banget, tapi hubungan ibu dan anak ini sulit sekali ☹ sampai akhirnya aku selalu berdoa biar dimudahkan utk merawat anakku dan anakku pun mudah dalam perawatannya. begitu terus setiap hari doaku tidak pernah putus sampai sekarang. meminta diberikan petunjuk agar hubungan ibu dan anak ini membaik dan romantis. bun aku tau perasaanmu, aku pun pernah merasakan cinta yg dulu besar seperti berkurang karena anak sulit utk kita rawat. tapi buun, kita punya Sang Maha Cinta. terus doakan agar diberikan petunjuk dan cara agar hubungan kota dg anak bisa kembali romantis seperti seharusnya. anak kita cinta kok buun, cuma mungkin dia sama takutnya sama bunda yg takut menyakiti anak bunda. terus katakan sama anakmu bun bahwa kamu mencintainya. aku pun begitu kok. tiap dia menyusu aku selalu bilang kalo mama sayang sama kamu, kita mulai kembali ya nak hubungan kita biar mama sama kamu jadi bestie sampe gedhe. begitu terus tanpa putus ku ucapkan ke anakku buun. mungkin efeknya gak akan langsung tapi bisa dicoba sebagai afirmasi ke anak juga. oiyaa sampaikan juga ke suami dan org tua ya bun soal bunda yg ingin berusaha berjuang demi anak juga. bun peluk jauh yaa ❀❀ semoga hubungan kita dg anak kita bisa terus membaik selamanya

Baca lagi
5mo ago

huaa, pengen nangis baca nya. kayanya cerita kita mirip Bun. Sang Maha Cinta udah mau ngasih kita kado terindah sebenarnya. saya juga nunggu anak saya ini ga sebentar Bun. sampai panas telinga ditanyain kapan hamil :))) Semoga kita sama sama dikuatkan ya Bun. Semoga Yang Maha Cinta selalu menitipkan dan menaungi kita dalam rasa kasih sayang antara kita sebagai ibu dengan anak kita ya Bun. semangaaat! πŸ₯°πŸ€—

bund, belajar tegas ya. demi kebaikan diri sendiri & anak bunda. saya baca banyaaakk sekali cerita cerita problematika sebagai ibu baru. saya tarik kesimpulan bbrapa diantaranya disebabkan krna rasa tidak enakan bundanya. akhirnya malah muncul muncul masalah yg seharusnya tidak perlu ada. akhirnya apa? ketika muncul masalah masalah baru, yg repot juga si ibu lg. untuk contoh masalah bunda, tegaslah ketika anak perlu menyusu, ambil anak bunda, segera susuin. klo bunda merasa anak bunda lbh nyama tidur dekat bunda, tegas untuk minta anaknya tidur bersama bunda. bund, ibu baru memang minim pengalaman, tp jgn sampai minim ilmu sehingga mudah diperdaya org sekitar dgn alasan alasan tidak masuk akal. bekali diri dgn ilmu yg saat ini alhamdulillah mudah didapat. dr bekal pengetahuan itu akan membuat bunda percaya diri untuk tegas terhadap keinginan bunda & kebutuhan anak. fokus relaktasi mam. singkirkan emosi negatif. setting mindset nya bahwa ketika anak rewel brarti dia sangat butuh bundanya. sangat butuh sentuhan bunda. sangat butuh rasa nyaman dr bunda, bukan org lain. cek satu persatu semua kemungkinan anak menangis. entah pokoknya diganti, bajunya kasih yg tipis biar gak gerah, susuin dbf, dan lain sebagainya. untuk suami & keluarga yg terlanjur bikin kecewa bunda, bisakah untuk bunda abaikan dl? bisakah untuk tidak bunda dengarkan ketika bicara yg tidak masuk akal? bunda harus bisa memilah mana yg perlu dituruti & tidak. singkirkan rasa tidak enakan. bunda harus jd org yg paling tau kebutuhan bayi bunda. krna bayi baru lahir cuma butuh bundanya saja. bukan org lain. sekali lg, fokus untuk relaksasinya bunda,, percayalah bayi akan segera menemukan kenyamanan bersama bunda tanpa intervensi dr org lain.

Baca lagi
5mo ago

setuju banget πŸ’―

Tetap semangat yaa ... Anak anda butuh anda kok ... Hanya saja support dari suami anda yg minus, entah kenapa bisa2 ny seorang suami dan seorang ayah bicara demikian ke istri yg baru berjuang hidup dan mati saat melahirkan. Saya juga mengalami hal demikian, tapi suami saya tetap support saya, berada di pihak saya agar saya bisa relaktasi ... Sulit sekali karna anak sudah mengenal dot, berbagai cara sampai akhirnya anak mau nen di salah satu pd saja, lalu belajar di pd lain cukup menguras emosi dan air mata . Alhamdulillah lulus sampe 2 tahun lebih. Sekarang, anda harus selalu berada dekat dengan anak anda, jangan biarkan anak anda dipegang org lain agar anda tau anak anda perlu nen atau perlu ganti popok atau kembung. Menyusui dbf itu perlu posisi ibu dan anak sama2 nyaman. Jangan lupa berdoa dan katakan "Ikhlas lillahi ta'ala krna asi adalah rejeki untuk anakku dari Allah melalui aku sebagai ibu mu". Tempelkan saja puting ibu di bibir anak, coba keluarkan sedikit asi disekitar puting, lalu gerakan dr bawah hidung ke mulut bayi. Lalu sering2 gendong anak dalam dekapan dan di puk puk pelan. Jika masih kesulitan coba konsul ke Dsa untuk memeriksa apakah ada gangguan dalam pencernaan bayi. Tetap semangaat yaa, banyak minum air sebelum dan setelah menyusui. Jangan menyerah meskipun org2 sekitar mu menjatuhkan mu. Ingat anda dan anak anda selalu bersama sejak masa kehamilan, berjuang bersama proses kelahiran.

Baca lagi
5mo ago

makasih banyak ya bund. udah ke 2 DSA, yang pertama cuma disuruh perbaiki poskat aja. minta ke DSA lain, dokter nyuruh skrining paru sama cek ISK dia marah marah dan bilang saya masih kekanakan, egois, mau aja dibodohin dokter. tapi sampai sekarang emang minta saya untuk hanya dbf. anak menolak dbf, saya ajarkan pakai sendok atau gelas dia bilang ga usah dan biarin aja berapa anak mau minum asi. sekedar minta tolong pijat oksitosin di punggung aja ogah. nyerahin semua urusan anak ke saya, dia ga mau tau, tapi ga mendukung dan selalu nyalahin saya kalau anak kenapa napa. anak kena flu dan pindah ke saya sama anak, yang disalahin saya karena ga pake masker pas didekat anak padahal saya udah ga flu. sebodoh itu saya bagi dia. tapi semoga dia bisa berubah. sekali lagi makasih ya Bun πŸ₯°

coba bicarakan ini dengan suami ya bund. saya pernah bb anak turun drastis krn sakit jd bb di bulan berikutnya itu ga naik. lalu dengan kondisi itu, saya dan suami mengatur rencana intinya anak 2jam sekali hrs ada yg masuk asinya. kendalanya saat itu anak sy ngantuk bund. ga kuat buat dbf. kl dbf pasti baru sebentar tdr lg. susah sekali bangunkan anak sy di malam hri buat menyusu. akhirnya saya dan suami siasati dengan saya bangun setengah jam sebelum jadwal anak minum. lalu saya pompa dan suami sy yg berikan asipnya pakai dot. alhamdulillah setelah itu kenaikan bb bagus smp skrg usia 10bulan msh lbh suka dbf&asip drpd sufor (saya kasih sufor kl dede sedang ditinggal kerja. asip saya kurang soalnya). dan saya sadar benar kl tanpa dukungan dr suami pasti saya gabisa bund. jd menurut sy bunda dan suami harus 1 visi misi dulu. hrs sama2 paham. dan kompak dalam usaha menaikkan bb dan relaktasinya. semoga sehat2 trs ya bund keluarga bunda

Baca lagi
5mo ago

siap siap Bun. saya coba saran bunda. semoga berhasil juga. sehat selalu bunda dan keluarga πŸ₯°

VIP Member

Itu baby blues bunda... Mohon bantuannya ke suami support nya.. Bilang misalnya begini " Ayah, ayah tau kan aku ibu baru, aku lagi proses belajar, belajar mengasihi anakku, Belajar mendidik anakku, belajar semua hal yg hal ini ga ada mata pelajarannya di sekolah, sedang prakteknya selamanya. Jadi mohon dukungannya, support aku. Kalau aku lg menyusui, kamu bisa pijitin aku. Kalau aku lg gendong anak, kamu bisa sambil peluk aku. Kalau aku lg berusaha bidurin anak, kamu bisa elus2 aku.... Ayah, ga ada seorang ibu yg ga sayang anaknya.. Ga ada seorang ibu yg ga punya naluri keibuan.. Hanya saja aku pun masih belajar, dan kamu pun selayaknya juga belajar. Kita sama sama belajar Aku bisa kuat karena kamu.. Anak yg bahagia lahir dr ibu yg bahagia"

Baca lagi
5mo ago

iya bunda. makasih banyak support nya Bun. aamiin ya Allah. sehat sehat juga bunda dan keluarga πŸ₯°

semangat yaaa bun, bagi saya kamu ibu yg hebat. cuman memang sulit ketika kamu mau berjuang untk bisa memberikan asi tapi lingkungan kamu tidak support itu. coba deh kalau bunda lagi bljar relaktasi suaminy diajak juga, krna bunda butuh support itu. ketika suami ga supprot bunda untk menyusui, pasri bunda kan berat melakukanny sndri. semangat yaaa mudah2an suaminy bisa segera sadar kalau bunda sbnerny butuh sekali dukungan dia.

Baca lagi
5mo ago

iya Bun. saya usahakan untuk terus belajar. semoga BB anak saya juga bisa dikejar. sehat sehat bunda dan keluarga yaa πŸ€—

bun itu bukan krn ibu gk keibuan atw gk syg anak.tp krn support system , lingkungan tdk mendukung bunda , jd bunda stress sendiri..gk tau mesti gmn lagi, sdgkn ortu, suami hny mau amin nya aja.kalo bisa yg tegas bun.....sy yakin ibu pasti bisa, trus ank th.gk tau apa2, yg dia tau kebiasaan dr lahir, kl tiba2 emang lbh sulit bun

Baca lagi
5mo ago

makasih banyak banyak ya Bun. sehat sehat bunda sekeluarga πŸ₯°

maaf bun sy jg masih belajar jd ibu baru jd gk bisa komen apa2 tp rasanya mau peluk dr jauhπŸ₯Ή jangan salahin diri sendiri ya bun km pasti bisa, semangatt

5mo ago

makasih banyak ya Bun. iya semangat buat kita jalanin proses belajar terpanjang ini ya Bun. peluk balik buat bunda yaa πŸ€—