kekhahwatiran saya bila anak saya lahir,gak akan betah dengan orang tuanya
Saya disini sedang hamil 33week merasakan hal yg paling ditakuti saat melahirkan nanti, bukan karna takut ekonomi tapi hak asuh anak saya dikuasai oleh ibu saya sendiri. Orang tua saya memng berada dan suami saya berasal dari keluarga kurang mampu, tapi alhamdulillah punya pekerjaan netap dgn gaji lumayan, saya dan suami padahal sudah mengira2 seluruh biaya masa depan anak kami, tapi orang tua saya seperti ingin ikut campur bahkan saya dan suami dilarang untuk keluar dari rumahnya sampai anak kami besar nanti. Bahkan ibu saya pernah berbicara, meskipun terdengar bercanda tapi sampai sekarang menjadi buah pikiran kami dia bilang "kalau kmu dan suamimu keluar rumah ini ya gpp, tapi anaknya jangan lah biar sama nenek dan kakeknya aja." jadi saya jawab."ya aneh lah ma, mana ada anak yg betah pisah sama ibunya" lalu ibu saya menyaut lagi "ya bakal betahlah wong tinggal sama neneknya yg sugih(kaya) apa2 nanti tak turuti biar mau sama neneknya" Saya dan suami pun merasa apapun yg kami belikan untuk anak kami pandangan orang2 tetap ibu saya yg memenuhi kebutuhan saya dan anak saya. Suami saya pun merasa gak berdaya, dia orangnya gak banyak omong dan penurut, kadang saya gak enak dgn suami saya sendiri, saya pun bingung saat setelah melahirkan apa saya harus langsung pisah dgn orang tua saya ato tetap tinggal 1 atap dgn orang tua saya.