Merasa bersalah memisahkan ayah dengan anaknya yg baru berumur satu minggu
Saya dengan sengaja memisahkan ayah dengan anaknya yang baru berusia satu minggu karena disetiap harinya hanya ada pertengkaran, saya tidak mau jika anak secara terang"an melihat dan mendengar kedua orangtuanya bertengkar (meskipun masih berusia satu minggu) Saya menilai suami tidak bertanggung jawab karena tidak mau bergantian menjaga anak. Saat anak menangis dia tidak tanggap malah lanjut bermain kartu remi dengan tetangga. Usai kerja yang disentuh bukan istri dan anaknya melainkan ponselnya (saat bekerja tidak membawa ponsel) melihat burung, miniatur truk, jual beli ps, togel, fb, yt, ig. Karena sakitnya persalinan saya belum sanggup untuk mencuci pakaian anak, saya, juga suami alhasil saya menyuruh suami yang mencuci namun ia seakan menolak. Pakaian baru dicuci saat semua kotor bahkan sampai bedong anak tidak tersisa. Saya yang masih belum lihai untuk berjalan jauh ia tega menyuruh saya membeli kebutuhannya juga kebutuhan saya. Tidak mau bangun pagi, saat anak menangis di pagi hari dan saya masih dikamar mandi membersihkan diri, ia mengabaikan tangisan anaknya sampai ibu saya yang harus membangunkannya terlebih dahulu. Soal makan sudah ditanggung ortu saya. Setiap hari ibu yang memasak dan suami yang mencuci piring (suami melakukannya dengan terpaksa) saat saya pulih nanti sayalah yang memasak dan mencuci seperti hamil dulu. Namun suami tidak pernah mau ambil makanan dan menyiapkan bekalnya sendiri, jika tidak saya siapkan dia memilih beli makanan dari pagi-malam pdhl saya pun sibuk dengan si anak. Hasil kerja suami utuh, namun yang membuat saya jijik, dia tak mau mengeluarkan uang untuk tasyakuran anaknya sendiri, semua minta ditanggung ortu saya. Untuk tasyakuran tidak sanggup tapi untuk judi online sanggup :v Karena kelakuannya yang miris begini, saya terkena babyblues. Menangis tersedu" dengan sendirinya kemudian asi saya yang mendadak tidak keluar, perut terasa sakit, saya menyerah dengannya dan mengusirnya namun setelah itu saya berfikir apakah saya begitu kejam memisahkan dia dengan anaknya yang baru berusia satu minggu ? :' #seriusnanya #bantusharing #jangandibully #firstbaby #mommybuntu Tambahan : Saya merasa bersalah dan kejam bukan karna memisahkannya dari anak saja namun saat itu saya mengusirnya dalam keadaan lapar, malam", tanpa ponsel (karena ponselnya rusak dan biasa memakai ponsel saya), tanpa motor (karena motornya sudah dijual untuk persalinan seharga 4jt, alhamdulillah saya lairan normal jadi segitu cukup) ibupun tak sudi memberikan motornya untuk suami saya karena beliau pun geram dengannya (setiap kerja memakai motor ibu namun tak pernah bermpamitan jawanya sludar sludur gitu saama mertua)