muntah air liur

salam ibu. normal ka baby kerap muntah air liur. tapi tak muntah memancut pun. cuma kdg2 banyak sampai basah kain napkin. dulu kalau muntah keluar susu skrg mcm air liur pulak. ada tak ibu berpengalamam mcm ni ? baby saya minggu depan dh masuk 6 bulan. #SeriusTanya

muntah air liur
1 Balas
 profile icon
Tulis jawapan

Salam ibu! Terima kasih atas pertanyaannya. Muntah air liur pada bayi merupakan hal yang cukup umum terjadi. Banyak bayi mengalami muntah air liur tanpa ada masalah yang serius. Namun, jika Anda merasa khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan yang lebih tepat. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi muntah air liur antara lain: 1. Produksi air liur yang berlebihan: Pada usia 6 bulan, bayi mulai menghasilkan lebih banyak air liur dibandingkan sebelumnya. Hal ini mungkin membuatnya muntah lebih banyak air liur daripada susu. 2. Refluks gastroesofageal (GER): Beberapa bayi mengalami GER, yaitu kondisi di mana isi lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan bayi muntah atau regurgitasi. Jika bayi Anda tidak terlihat tidak nyaman dan berat badannya tetap meningkat, kemungkinan GER adalah penyebabnya. 3. Aktivitas bayi yang aktif: Bayi yang lebih aktif cenderung lebih banyak mengeluarkan air liur. Saat mereka bermain atau mengeksplorasi lingkungan sekitar, produksi air liur mereka akan meningkat. 4. Pengenalan makanan padat: Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan pada makanan padat. Perubahan dalam pola makan ini juga dapat mempengaruhi produksi air liur dan menyebabkan muntah air liur. Untuk mengatasi muntah air liur pada bayi, Anda dapat mencoba tips berikut: 1. Berikan makanan dalam porsi kecil dan sering: Memberikan makanan dalam jumlah kecil namun sering dapat membantu mengurangi tekanan pada perut bayi dan mengurangi risiko muntah. 2. Dukung kepala bayi saat makan: Memastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuhnya saat makan atau minum dapat membantu mengurangi kemungkinan refluks. 3. Hindari memberikan makanan terlalu cepat: Memberikan makanan terlalu cepat dapat menyebabkan bayi menelan udara, yang dapat meningkatkan risiko muntah. Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup bagi bayi untuk mengunyah dan menelan makanan dengan baik. 4. Perhatikan tanda-tanda lainnya: Jika muntah air liur disertai dengan gejala lain seperti kurang nafsu makan, diare, atau penurunan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter anak. Jika Anda masih merasa khawatir atau muntah air liur bayi terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang lebih lanjut. Voucher RM30 off 👉🏻 https://invl.io/cll7hzz

Baca lagi