Terasa nyaman karena tinggal mandiri bersama pasangan. Ga banyak pihak yang rusuh maupun banyak komentar apalagi ngatur-ngatur. Dan yang jelas pikiran nggak harus bercabang ketika ada pihak-pihak yang suka bikin masalah maupun ga enak hati. Mau masak apa bebas, mau istirahat kapan aja juga bebas. Pola asuh anak lebih terjaga dan tidak terkontaminasi pengaruh buruk dari pihak-pihak yang kurang bisa diajak maju mencapai visi misi targetan masa depan. Penggunaan bahasa salah satu yang jadi perhatian saya.

Barang nggak terlalu banyak sama benda benda teratur. Kalau rapi banget ya belum bisa karena masih ada anak anak. Cukup teratur dan lega (karena berusaha meminimalkan jumlah barang sesuai yang dibutuhkan saja dulu) sudah nyamaaaannn sekali. Ah, termasuk kalau ventilasi rumah bagus buat masuk keluarnya angin. Pencahayaan juga enak. Sudah cukup.

karna rumahku istanaku. bebas untuk melakukan aktifitas demi mempertahankan kewarasan dengan membiarkan rumah berantakan, menemani si kaka bayi yang lagi aktifnya bermain dengan kondisi aku yg lagi hiperemesis karna hamil muda 😁 kalau di rumah orang, mana bisa santai gitu ✌hehe

Harusnya "rumah" tempat pulang yang paling menyenangkan. Punya rumah tangga sendiri, ga dicampur sama kakak ipar dan anak-anaknya. Kadang capek berasa numpang dirumah suami sendiri. Padahal kakak ipar itu punya rumah sendiri, tapi dia selalu 24/7 disini. Ipar berasa benalu:)

rumah nyaman karena 2 orang yg paling utama suami dan istri kompak, saling bantu, bukan cumanbitu tugasmu ini tugasku😁 siapa yg nganggur/ bisa bantu, ya harus bantu. gak harus kan saya laki gak boleh lah masak,gak boleh bantu bersih2. Harus sama2 saling pengertian😁

mandiri dirumah sendiri.. hdup sma suami dan anak. suami jg dimasakin apa aja mau, pake sambel pke tmpe udh seneng ga hrus yg mewah..ini pusing tiap hari hdup sma ortu maj dkasih mkan tempe gakmau tahu gakmau.. maunya yg enak2 bikin ga bisa nabung 😢

meskipun rumah ku nggak selalu rapi karena punya anak balita, mainan jadi berserakan di sana sini karena anak saking aktifnya, tapi itu cukup nyaman. karena anak selalu bermain dengan riang, anak juga selalu sehat. suami pengertian

*suasana rumahnya yang adem ayem, *orang-orangnya saling mendukung satu sama lain, saling tolong menolong, bantu membantu pekerjaan seisi rumah *ibadahnya rajin, tekun, istirahat, makan serba tepat waktu *dll

Keluarga semua sehat, dan Alhamdulillah hidup dalam keluarga yang jarang bahkan tak pernah cek Cok, semoga aku dan suami juga bisa membangun rumah tangga seperti rumah tangga orang tuaku, aamiin❤️❤️

karena... rumah sendiri 😌 kl rumah orang lain (diluar diri sendiri) misal rumah ortu pun semenjak berkeluarga udh kyk ga terlalu senyaman itu, gt min. entah alasan tepatnya blm ditemukan hihi