Jadi banyak pertanyaan seperti ini yang saya sebagai konselor menyusui selalu bilang pertanyaannya keliru βΊοΈ yang tepat itu yang ditanyakan adalah pompa ASI apa yang ketika jatuh berulang masih bisa digunakan. Jadi baik alat perah elektrik ataupun alat perah manual itu sama saja, tergantung kenyamanan kita di alat perah yang jenis apa dan kekuatan tarikan yang bagaimana. Nyaman di tubuh orang lain belum tentu nyaman di tubuh kita, sebagai contoh pompa ASI A, banyak orang review pompa ini bagus pasokan ASInya melimpah, lalu kita gunakan biasa aja. Jadi kalau kita meningkatkan pasokan asing melalui alat perah itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, semisal corong yang digunakan harus pas ukurannya karena hisapannya cocok tapi ukuran corongnya salah sama aja pasukan ASInya juga nggak bisa keluar optimal, kemudian sparepart harus rutin diganti berkala supaya hisapan alat perah itu selalu dalam kondisi bagus, pengoperasian alat perah juga tak kalah penting semisal harus tahu nyamannya tubuh kita itu memainkan massage dan mode expression seperti apa, yang terakhir jadwal perah yang digunakan. Jadi dalam pemilihan alat perah itu semacam trial and eror, harus mencoba banyak jenis alat harus mencoba banyak teknik untuk menemukan yang pas nyaman di payudara kita. Karena sifatnya trial and eror, saran saya coba sewa dulu saja daripada terlanjur beli