Apakah menurut Parents pola asuh antara anak laki-laki dan perempuan perlu dibedakan?
Voice your Opinion
Iya, karena ... (tuliskan alasannya di komentar)
Tidak, karena ... (tuliskan alasannya di komentar)

6113 merespon

139 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Berbeda, menyesuaikan karakter anaknya seperti apa. Bahkan meskipun punya 2 anak sesama laki2 atau perempuan, pola asuh bisa berbeda2. Style mengasuh anak, harus yg bisa diterima oleh anak dan membuat anak tersebut nyaman. Supaya nantinya tidak berbalik menjauhi org tuanya dan melihat org tua sebagai "musuh" atau "org yg perlu diwaspadai/dihindari" Tidak bisa jg org tua merasa selalu benar dan selalu menganggap sumber masalah ada pada anaknya. Karena sering jg terjadi, justru org tua tidak peka dan tidak mau belajar bagaimana cara mendidik anak yg BAIK, yg bisa DITERIMA oleh anak. Kebanyakan org tua, selalu pakai cara cepat agar anaknya nurut dengan memarahi, melotot, membentak, mengancam, dan cara2 lain yg justru membuat anak tidak nyaman dan akhirnya menganggap sosok org tua sebagai pengekang "kebebasan" mereka. Please, be smart parents! Koreksi diri sendiri dulu sebelum menyalahkan atau mengkoreksi sikap anak.

Baca lagi
VIP Member

untuk pola asuh menurut saya sih di sama kan aja, apalagi kalau mereka tinggal satu rumah dan jarak usia nya cukup dekat, kalau di bedakan bisa pengaruh ke anak nya nanti suka iri atau merasa di banding²kan dengan saudara nya .. laki-laki dan perempuan harus punya keseimbangan sisi feminim dan maskulinnya, karena di era modern ini banyak juga perempuan yang bekerja pekerjaan laki-laki, dan laki-laki yang bekerja pekerjaan perempuan .. dan sudah pasti hidup berdampingan dengan lawan jenis sebagai hubungan apapun itu, jadi anak² di beri pemahaman tentang perbedaan antara laki-laki dengan perempuan tetapi dengan pola asuh yang sama apalagi kalau mereka saudara sekandung

Baca lagi
VIP Member

soal pola asuh anak laki-laki vs anak perempuan: perlu dibedakan alasannya: 1. karena selain mereka beda JK (jenis kelamin) mereka juga tau batasan mana yg tidak boleh dilihat sama lawan jenis, kalo sudah waktunya tidur sendiri² ya harus dipisahkan, apalagi kalo soal mandi bareng tentu harus dipisahkan. 2. soal ibadahnya juga pastinya. yang laki-laki pake sarung, baju Koko n kopiah sedang anak perempuan itu pake mukena satu set (juga sama-sama pake sajadah utk alat solatnya) 3. dan masih banyak yang lainnya

Baca lagi

Tetap sama-sama disayang dengan porsi yang sama, tapi caranya berbeda bund. Misal anak perempuan jangan dibiasakan menentukan pilihannya sendiri, bisa langsung dikasih saran utk pakai baju ini ini dll, berbeda dengan laki2 yg harus kita sempatkan dia utk memilih sendiri krn ada jiwa imam pd laki-laki. Bisa simak penjelasan dr. Aisyah Dahlan (maaf klo salah tulis nama). Yuk bund kita sama2 belajar :))

Baca lagi

karena menurut kemampuan motorik anak laki laki dan perempuan cenderung lebih tinggi anak laki laki, jadi lebih dominan aktof anak laki laki tapi bukan berarti anak perempuan tidak diperhatikan ekstra. Ketika beranjak remaja pun tingkat kedewasaannya berbeda. Peran ortu di sini bukan berati pilih kasih.

Baca lagi

berbeda bukan berarti dibedakan, tetapi lebih kepada karakter anak yang biasanya cenderung bertolak belakang dengan saudaranya.. jadi ya sebagai ibu kita juga harus memperhatikan sisi lain itu. jangan semua disamaratakan karena kita gak tau apa yang anak fikirkan dan rasakan..

Iya beda emng , ank pertama aku laki ank k 2 aku perempuan , ngajarin mereka juga beda, lbihmengajarkan k ank laki2 tnggung jwab yg besar , klo ank perempuan hti ny cepat nyentuh lembut , beda sama ank laki lebih kerass

VIP Member

iya dong kan supaya tidak menyalahi kodrat nya kalo laki ya kita ajarin apaapa yg mesti diajarin ke anak laki jan sampe nyimpang sekarang kan banyak yg begitu pun ada kan yg karena dari kecil nya salah didikan

karena cowok harus menjadi pemimpin, tp bukan bwrarti cewek nggak bisa jadi pemimpin sih, hanya lebih mewajibkan untuk cowok lebih di dalam segala hal, karena cowok adalah panutan keluarganya kelak

iya, krn biar bisa membentuk karakter anak sesuai jenis kelamin nya. Masa nanti anak laki2 mau di perlakukan spt anak perempuan? kan kasian nanti dampaknya kalau anak udah besar jadi susah.