Pernikahan kami tak lepas dari campur tangan Tuhan Yesus. Kami sejak pacaran sangat menginginkan pernikahan dengan konsep garden party, tapi apa daya kebutuhan orang tua yang menyababkan kami tidak bisa menabung untuk mewujudkan impian kami.
Pada suatu hari ada telp dari bank menawarkan pinjaman dan kami iseng saja mencoba pinjaman bank dan akhirnya diacc walau nominalnya tidak begitu besar. Satu bulan setelahnya tanpa diduga papa mertua meminta kami menikah segera karena kondisi mama mertua kritis karena kanker otak yg dideritanya. Singkat cerita papa mertua meminta kami menikah hari jumat malam dan kami lamaran pada hari minggunya, pada hari minggu disepakati pernikahan diadakan pada hari jumat yg mana kami hanya persiapan menikah hanya 3 hari, sisanya harus sudah clear semua.
Persiapan murni kami lakukan 3 hari dengan kondisi kami yg masih aktif bekerja. Tapi puji Tuhan semua berjalan lancar dengan pertolongan Tuhan. Keluarga dan teman teman dekat yg membantu segala persiapan pernikahan kami, dan mukjizat Tuhan yg memberikan mama mertua lolos dari kritisnya sehingga bisa mengikuti acara pernikahan dari awal sampai akhir.
Kami bersyukur dengan budget kami yg minimal tapi kami bisa menyelenggarakan pernikahan sesuai dengan impian kami yg mana kalau dihitung seharusnya biaya pernikahan bisa 4x lipat dari apa yg kami punya tapi atas pertolongan Tuhan semua yg tidak mungkin menjadi mungkin.
#CeritaPernikahan