Pernikahan itu bukanlah sesuatu yang mudah ataupun sulit. semua orang di dunia ini bisa terikat dalam sebuah pernikahan, entah karena cinta, harta ataupun komitmen.
Tapi tidak semua orang bisa menjaga ikatan pernikahan dengan dasar yang benar, hingga mereka bisa memiliki seorang anak atau beberapa anak sebagai pelengkap pernikahan mereka.
Pernikahanku dan suamiku salah satu kisahnya, kami menikah bukan karena siap, kami menikah bukan karena lecelakaan, ataupun kami menikah bukan pula karena kami tak memiliki tujuan. Tapi pernikahan kami terjalin berawal dari sebuah persahabatan yang tak terduga.
cinta bagi kami adalah nomor kesekian, saat kami memutuskan menikah itu karena kami yakin bahwa kami memang ditakdirkan lebih baik bersama dalam ikatan pernikahan.
saat kami memutuskan menikah, kami sama sama tau bahwa kami berdua sama sama belum benar benar saling mencintai satu sama lain, hati kami masih sama sama memiliki ruang ke 4 untuk orang lain.
pertama untuk Tuhan kami, orang tua kami, Saudara kami, tersisa ruang ke 4 yang kami tahu bukan untuk cinta diantara kami.
kami hanya terbiasa bersama, kami terbiasa saling menjaga dan peduli terhadap sesama, tapi tak pernah disangka orang tua kami menginginkan kami dalam ikatan pernikahan.
Kami sering kali saling bertanya tentang rindu akan masa lalu, tentang cinta yang tak pernah bertemu.
Tapi kami kembali tersipu, diam dalam bahasa yang tak bisa saling kami ungkapkan tentang hati yang masih mencoba tetap terjaga keimanannya.
Sedih dan bahagia semua terasa begitu sempurna, karena kami sama sama mencoba saling memahami. Bahwa pernikahan sesungguhnya bukan tentang cinta, bukan tentang harta, bukan pula tentang menambah keturunan. Tapi pernikahan adalah tentang kenyamanan, tentangnya yang pandai berpura pura, tentangnya yang bisa menjaga egoisnya, tentangnya yang siap belajar menjadi bijaksana dalam arti dewasa diatas sebuah ikatan pernikahan karena Tuhannya.
Hingga saat inipun, kami masih berjuang bersama, bahwa jalan kami menikah masi teramat sederhana.
Tapi, kami tak ingin mempersulitnya. Mencoba berjuang bersama hingga cinta hadir dan enggan pergi dari pernikahan kami.
Kami masih mencoba mengukir kenangan bersama calon anak kami dengan cara yang baik dan benar ♡♥
#tentangpernikahan