penyesalan
pernah g bun, terbesit rasa penyesalan karena menikah dengan suami mu?

Engga mbak, saya menikah dg suami ketika kami sudah siap secara mental. Kami ngga buru2 menikah, bagi kami menikah bkn tentang umur tp ttg cinta dan komitmen satu sama lain, kami melewati banyak waktu untuk saling mengenal. Bahkan berkompromi tentang berbagai hal sblm menikah, ttg karir, ttg masa lalu, ttg keluarga, ttg pekerjaan rumah tangga, ttg bagaimana rumah tangga kami ini kedepan, ttg hal2 yg kemungkinan bs menjadi konflik di kemudian hari. Kami biasa terbuka dan saling berkomunikasi bila ada sesuatu hal yg tidak kami sukai. Kami mempersiapkan perekonomian kami dg baik, menyusun rencana dan milestone satu demi satu. Alhamdulillah pernikahan kami akrab dan bahagia. Pertengkaran kecil2 srng terjadi, tp biasanya hanya berlangsung setengah jam. Suami saya adalah sahabat saya, pelindung saya, lelaki yg menggemaskan untuk bermanja dan dimanja.I love my hubby deh pokoknya.
Baca lagi

