26136 merespon
Wanita itu di cipatakan menyukai keidahan. Jika bukan suatu kebutuhan, pada fitrahnya wanita itu di rumah, karna jika keluar wanita adalah aurat. Makan setan akan menghiasinya dengan keidahan dan menjadi fitnah bagi laki laki. Jika wanita pegang uang dan mandiri secara finansial jauh di atas suami (kebanyakan) dari mereka akan sulit hormat pada suami, dan merasa mampu pada suami. Di khawatir kan mereka jadi membangkang dan tidak patuh. Jadi boleh tidak wanita kerja? Boleh donk, di rumah mereka juga kerja kan. Ngurus anak dan suami juga rumah itu di sebut kerja. Boleh tidak kerja di luar rumah? Boleh donk, asal dia paham batasan batasan dengan lawan jenis, tidak melalaikan tanggung jawabnya. Nah jadi enaknya wanita itu, boleh masuk surga dari pintu manapun jika dia menjaga shalatnya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluanya, dan TAAT PADA SUAMI. kalo suaminya melarang kerja ya taat bukan bantah ngeyel.
Baca lagimeski tiap pria memiliki pendapat yg berbeda soal ini, tapi ada juga seorang pria yg merasa lebih rendah dari istrinya kalo penghasilannya lebih tinggi istri. jadi menurutku lebih baik istri kerja yg sederhana aja di rumah. karna aku pun dulu penjahit tapi memantapkan diri untuk mengurus rumah dan suami aja. insya Allah rezeki dari Allah pasti ada aja jalannya. yg penting istri itu paham cara mengelola penghasilan suami. jadi bisa di bagi2 buat kebutuhan sehari2 tapi tidak lupa menabungkan sisanya. karna kita tidak tau kebutuhan kedepannya bagaimana
Baca lagiTidak masalah bagi saya bisa saling membantu..jika istri lebih tinggi alhmdulillah suami lebih tinggi juga alhmdulillah..yg penting jika gaji istri lebih tinggi istri juga tidak boleh semena2 sama suami..suami istri harus kompak dan saling menjaga serta membantu❤️🙏
gak masalah, apalagi baru nikah dan langsung berencana punya anak, pasti kebutuhan banyak jadi selagi 22nya bisa berpenghasilan mengapa tidak ? orang tuaku 22nya kerja sampe pensiun kok, aman2 saja yang penting diatur post keluar masuknya keuangan diatur bersama.
karena terlanjur jadi ibu rumah tangga dan meskipun punya usaha...itu juga cuma bonus karena sebesar apapun penghasilan wanita itu juga amanah dari suami, jadi nilai tertinggi adalah tetap nafkah dari suami jangan lihat nominalnya
saya dilarang krja dari awal nikah, krna klo istri krja nnti jd boros foya2 susah diatur, klo pnya anak nnti g kepegang, krna suami g mau anak dipegang orang tua.. biar mandiri aja gtu, urusan nafkah biar tanggungan suami ..
Klo udah rejekinya istri dapat penghasilan lbh tinggi gmn? Ya masa rejeki ditolak. Hidup itu kan ada pasang surutnya.. istri yg baik pasti akan tetap menghargai/menghormati suaminya.
Kalau bisa milih ya maunya penghasilan suami yg lebih tinggi. Tapi kan siapa yg tau rejeki orang. Apa klo usaha suami lg seret trus kita berantem krn penghasilan mrk lebih kecil?
soalnya saya pernah mengalaminya sendiri,dulu pas gaji saya lebih tinggi dari si suami, suami kaya cemburu gitu bunda, jadi mending gaji istri jgn lebih tinggi deh dari suami.
Krna..sesuatu yg berlebihan itu ga baik...jadi...intix yg pnting ckup... Krnaa...kalau kentara kliatan bnyak duit... Bnyak godaan mendekaat..😂 naudzubillah ya allah..