Alhamdulillah bund sudah Allah tundukan , Kalo dia yg minta cerai sudahin aja, selesaikan masalah bunda dan hidup damai dg baby bunda, In Syaa Allah, Allah gantikan dg yg lebih baik
suami yang minta cerai? iyakan saja bun. jangan bertahan dengan seseorang yang sudah sangat jelas tidak ingin berumahtangga dengan bunda.
di urus sendiri saja bun. untuk sementara bunda kumpulkan bukti kalau suami sama sekali tidak bertanggungjawab dan malah berselingkuh untuk memperkuat gugatan bunda. kalau sudah banyak bukti, bunda bisa sekalian gugat ganti rugi ke suami. dari uang hasil gugatan itu, bisa bunda gunakan untuk pengganti uang bunda yg sudah dipakai untuk mengurus perceraian.
maaf bun, memang kalau misalnya cerai ga diurus, itu bakalan bermasalah gimana ya? jadi biar si laki aja gitu yg urus?
Setahuku ya, Bun, kalau pasrah biar suami TS yang urus, bisa riskan urusannya. Iya kalau beneran diurus. Kalau ternyata enggak? Maka status nggantung. Di sini bukan hanya harta saja yang gono-gini, tapi hutang pun iya. Bayangin deh, Bun. Semisal suami TS gak ngurus cerai. Sampai bertahun-tahun kemudian, suami TS meninggal dengan meninggalkan banyak hutang. Siapa yang dikejar-kejar? Tentu saja TS yang masih berstatus istri meski sudah berpisah. Oleh karena itu, kalau mau cerai ya diurus bersama sampai tuntas.
Ihda Okta Eviana