Wah, pasti lagi ngerasa bingung ya karena anak jadi nggak lahap makan setelah coba naikkan tekstur MPASI. Tenang, Bunda, ini fase yang normal kok, terutama kalau anak udah mulai masuk usia 8-9 bulan. Banyak yang ngalamin hal yang sama.
Kalau anak Bunda belum terbiasa dengan tekstur yang lebih kasar atau padat, wajar aja kalau mereka jadi bingung atau nggak nyaman. Biasanya sih, proses adaptasinya butuh waktu. Yang penting, Bunda nggak perlu paksakan langsung ke tekstur yang terlalu keras. Kalau dia masih suka yang lumat atau halus, lebih baik tetap sesuaikan dengan kemampuan kunyahnya dulu, supaya dia nggak merasa kesulitan atau malah nggak nyaman.
Untuk anak yang belum terlalu pandai mengunyah, coba sedikit demi sedikit naikkan teksturnya. Misalnya, kalau biasanya nasi tim halus, coba tambahkan sedikit nasi tim yang agak kasar, tapi tetap dengan lauk yang lebih lunak. Perkenalkan tekstur baru dengan perlahan, misalnya dari yang agak lebih kasar seperti nasi tim yang sudah dihaluskan sedikit.
Jika dia sudah mulai mulai hoex atau mingkem, coba berhenti dulu dan kembali ke tekstur yang lebih halus. Jangan khawatir, GTM (gangguan makan) bisa saja terjadi ketika anak merasa tidak nyaman atau kesulitan. Jadi, yang terbaik adalah mengikuti ritme anak, dan memberikan waktu untuk mereka belajar dan beradaptasi dengan tekstur baru.
Sambil menunggu anak Bunda terbiasa, kalau nafsu makan jadi menurun atau susah makan, Bunda bisa coba solusi yang membantu untuk mendukung nafsu makannya. Bisa cek produk ini https://shope.ee/oWnQQWFx yang banyak membantu anak-anak yang susah makan atau picky eater.
Semoga anak Bunda segera terbiasa ya dengan tekstur baru dan makin lahap makan! Tetap sabar dan coba terus, Bunda! ð
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Baca lagi