MPASI Pilihan Terbaik Bunda
MPASI pertama Fatih : untuk anak alergi MPASI pertama anak pertama, Fatih, adalah yang paling berkesan. Pertama adalah karena anak pertama sehingga pengalaman MPASI yang masih minim, kedua karena anak pertama saya menderita alergi susu sapi sehingga punya banyak pantangan makanan, ketiga anak pertama saya picky eater. Memiliki alergi susu sapi, menjadi tantangan tersendiri bagi saya karena dokter hanya mengizinkan sayur, tahu dan tempe untuk konsumsi sehari-hari. Saya agak kaget sebenarnya, dia masih baru mencoba MPASI dan hanya boleh makan itu? Ya Allah cukupkah itu semua memenuhi semua kebutuhan nutrisinya? Setelah membaca banyak artikel saya pun tau, semua jenis karbohidrat dibolehkan, selain itu untuk sumber protein lain yang dibolehkan adalah ikan segar dan daging sapi. Kacang-kacangan adalah pantangan, golongan cucurbit (labu merah, semangka, melon, mentimun, labu air, dll) juga pantangan, namun bisa dicobakan karena bisa jadi reaksi anak berbeda. Pada kasus anak saya, kacang-kacangan yang langsung menunjukkan reaksi alergi adalah kacang tanah dan kacang hijau, sedangkan golongan cucurbit, labu kuning anak saya juga menunjukkan reaksi alergi. Saya pun memasak sendiri MPASI untuk anak, karena kalau beli pasti ada ayamnya. Jarang yang menunya aman untuk anak alergi. Selain itu, Fatih suka tekstur yang lebih cair. Saya memberikan MPASI pertama saat Fatih berusia 6 bulan kurang 2 minggu. Kurang dari 6 bulan karena mempertimbangkan kesiapan Fatih untuk menerima MPASI. Saat itu dia sudah sangat siap menerima MPASI. MPASI pertama yang saya berikan adalah bubur ubi jalar ungu yang saya buat dengan cara mengukus ubi jalar, lalu haluskan dengan cara saring kemudian dimasak dengan air hingga mendidih dan mengental. Kemudian saya sajikan dengan taburan keju parut. Fatih sukaaa sekali sampai dia menghabiskan semua yang saya sajikan. Tapi selanjutnya keju tidak saya hadirkan lagi dalam MPASI nya karena waktu itu saya lupa kalau keju termasuk dairy product yang harus dihindari Fatih hehehe. Selanjutnya, jadwal MPASI Fatih adalah sebagai berikut: Karbohidrat : nasi, ubi jalar, kentang (saya berikan bergantian tapi yang paling disukai anak adalah nasi karena citarasa manis dan tidak ada aroma lengur seperti kentang. Ubi jalar suka juga, tapi tidak sering saya berikan karena pengaruh ke bab nya jadi lebih keras) Protein hewani: daging sapi potong kecil atau diblender halus dulu, baru dibuat kaldu. Saya pisahkan beberapa kemasan dalam keadaan mentah, saya freezer lalu saya ambil setiap hari sesuai kebutuhan. Karena pernah mencoba saya simpan dalam keadaan sudah menjadi kaldu, ternyata muncul ruam juga sedikit di pipinya. Selain itu juga Fatih jadi kurang suka. Untuk protein hewani ini, Fatih biasanya suka sekali dengan MPASI yang mengandung aroma daging sapi ini. Kalau ikan saya pernah mencoba secara dikukus, Fatih menolak. Protein Nabati : tahu dan tempe. Yang menjadi favorit adalah tahu. Sayuran : bayam, katuk, kelor, kacang panjang, wortel. Fatih paling suka bayam dan wortel. Buah : pepaya, pisang, tomat (jika termasuk buah), jeruk, buah naga. Saat MPASI pertama buah favoritnya adalah jeruk dan pepaya yang saya saring. Sedangkan buah lain kurang suka. Susu : Full ASI karena selain alergi, Fatih juga menolak semua jenis susu formula yang saya cobakan Saya sih termasuk yang ogah ruwet dalam menyiapkan MPASI ya. Saya memasak sayur dan kaldu daging kadang dicampur langsung atau dipisah. Setelah dingin, saya blender bersama nasi, sayur dan potongan daging dengan melebihkan air karena Fatih suka yang encer dan kurang suka yang kental. Nasi pun saya memakai nasi yang dimasak untuk keluarga, tidak memasak khusus. Kebetulan keluarga kami suka nasi yang dimasak dengan air sedikit berlebih jadi tekstur juga agak lembek. Namun, menggunakan nasi biasa pun tidak masalah karena nasinya kan diblender jadi pasti halus yaa... Snack time nya saya lebih suka menyajikan buah-buahan, atau single karbo seperti kentang atau ubi jalar kukus yang disaring, lalu disiram air. Yaa karena alasan alergi itu saja sih. Buah yang saya sajikan juga berbentuk cair karena disaring tidak diblender, kecuali jus tomat saya blender. Fatih agak lambat naik tekstur nya. Sampai usia 12 bulan dia masih suka dengan MPASI yang encer sampai suatu hari dia menolak MPASI encer dengan menyemburnya keluar. Sempat stress waktu itu, namun ternyata saat itulah dia minta NASI. Ya NASI normalnya orang dewasa, bukan nasi lembek atau bubur hehehe. Demikianlah sedikit cerita MPASI pertama pada anak pertama yang penuh tantangan. Yaa intinya sih no stress ya kalau anak-anak nolak ini itu. Tetap sabar. Mencoba dan mencoba. Trial error menghadapi tantangan memilih makanan dan tantangan selera makanan. Happy MPASI ! #MpasiPilihanBunda
full time mom