anak aktif usia 6 tahun

Mom.. aku mau curhat nih. Anak sulung aku usia 6 tahun, dia alhamdulillah pintar cerdas soleh (aamiin, karena ucapan adalah doa apalagi ucapan yg keluar dari mamanya).. pola pengasuhan aku jauh dari kata sempurna tapi aku berusaha untuk mendidik dan mengasuh dia dalam tuang lingkup yang ga jauh dari agama. Mulai dari dibiasakan sholat tepat waktu, mengaji, dan dibiasakan sopan santun dari dini. Alhamdulillah dia mulai terbiasa dan aku bangga sekali. Sampai tibalah waktunya dia mengenal dunia luar yang baru dia liat, mulai dari perilaku teman2nya, perkataan teman2nya, sampai kebiasaan2 teman2nya. Mulai dari ucapan kasar, perilaku kasar, kebiasaan aneh, mulai dia tunjukin di rumah dan aku sedih padahal aku sama papanya ga pernah berkata kasar, kalaupun harus berbuat kasar itupun hanya dicubit kalau sudah beberapa kali diperingati masih ga didenger. Dan sekarang hatiku makin hancur ketika teman2nnya tiap hari mengadu kalau perilaku dan perkataan anakku kasar pada saat dia pulang mengaji di madrasah. Sudah aku peringati setiap kali mau berangkat mengaji kalau memang mengaji yaa harus mengaji ndak boleh sambil main2. Tapi apa daya hal itu diluar pengawasanku. Dan sekarang aku bingung mom cara asuhku harus bagaimana? Sedangkan aku dan suami LDM karena suami kerja di luar kota dan pulang sebulan sekali. Keadaan seperti ini kan harus dijalani bersama, anak diasuh dan dididik bersama. Sedangkan aku di rumah hanya bertiga bersama anak2ku. Aku berfikir agar anak aku untuk ikut les musik karena les musik bisa dipakai sebagai terapi pengendalian emosi, dan juga aku ingin anakku ikut sekolah sepak bola supaya ada kegiatan positiv yang dia salurkan, lalu untuk mengaji juga aku inginnya dia mengaji di rumah aja dengan cara private agar lebih dapat pengawasan dari aku, tapi sayangnya suami ga setuju.. aku minta sarannya mom bagaimana yaa???

2 Tanggapan

VIP Member

Kalo saya nanya ama suami mau dibiarin dia terus kasar, apa kita privatin dia aku awasin?. Ini anak kita bagaimana perilaku nya kita yg nentuin

Iyah bun aamiin, semangat

Peran ayah sgt penting dlm pembentukan kepribadian anak mom. Mgkin fondasinya krg kuat cz gk d suport dr papanya. Ank sy jg gtu kok, sengaja dr balita sy batasi pergaulannya smp TK, biar kepribadiannya pure p yg dy liht dr Ortu nya. Sehingga stlh sy melepaskan dy untuk SD, melihat dan mendengarkan kosakata kasar dy akn bertanya dlu artinya sblm menggunakan nya. sy mendidik dy bebas berpendapat.Ortu tdk sllu benar. Saran sy, perbanyak mendengarkan anak bun, jgn2 dy bgtu cz ingin diperhatikan. Klo pas ayahnya plg, bnykin main sm si sulung. Srg berterima kasih klo dy berbuat kebaikan dan srg minta maaf klo2 mgkin kita gk sadar bersalah sm dy.

Pembelajaran aku sama suami sebagai orang tua yg pasti ya mom

Pertanyaan populer