Bayi 3 bulan gumoh banyak

Halo Bunda, Gumoh pada bayi sebenarnya adalah hal yang cukup umum terjadi, terutama pada usia 3 bulan. Ini biasanya disebabkan oleh sistem pencernaan mereka yang belum sepenuhnya matang. Namun, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi frekuensi gumoh dan memastikan bayi tetap nyaman. 1. **Posisi Menyusui**: Coba perhatikan posisi menyusui. Pastikan bayi dalam posisi yang lebih tegak saat menyusu dan setelah menyusu. Hindari membaringkan bayi langsung setelah menyusu, biarkan dia tetap tegak selama sekitar 20-30 menit. 2. **Sendawakan Bayi**: Sering-seringlah menyendawakan bayi selama dan setelah menyusu. Ini bisa membantu mengeluarkan udara yang mungkin tertelan selama menyusu. 3. **Jumlah ASI/Susu**: Perhatikan jumlah ASI atau susu formula yang diberikan. Memberi terlalu banyak dalam satu waktu bisa menyebabkan gumoh. 4. **Perhatikan Pakaian dan Popok**: Pastikan pakaian dan popok bayi tidak terlalu ketat, karena tekanan pada perut bisa memperparah gumoh. 5. **Pemantauan Kondisi Bayi**: Jika bayi tetap aktif, tidak demam, dan berat badannya bertambah dengan baik, kemungkinan besar gumohnya tidak berbahaya. Namun, jika Bunda melihat tanda-tanda lain seperti penurunan berat badan, muntah yang berwarna hijau atau kuning, atau bayi tampak sangat rewel dan tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Semoga tips ini bisa membantu Bunda dan si kecil. Tetap tenang dan terus amati kondisi bayi. Jika ada keraguan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Jaga kesehatan dan semangat terus ya, Bunda! https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Halo Bunda, Memang wajar banget kalau kita khawatir saat bayi tiba-tiba gumoh banyak. Gumoh sendiri sebenarnya adalah hal yang umum terjadi pada bayi, terutama karena sistem pencernaan mereka masih belum sepenuhnya matang. Namun, ada beberapa hal yang bisa Bunda perhatikan dan lakukan untuk mengurangi frekuensi gumoh tersebut. 1. **Posisi Menyusui**: Pastikan posisi menyusui sudah benar. Usahakan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya saat menyusui agar ASI tidak mudah naik kembali ke atas. 2. **Sendawakan Setelah Menyusu**: Selalu sendawakan bayi setiap selesai menyusu. Ini membantu mengeluarkan udara yang mungkin tertelan saat menyusu. 3. **Hindari Tekanan Pada Perut Bayi**: Setelah menyusu, hindari menekan perut bayi atau memposisikan bayi dalam posisi yang dapat memberikan tekanan pada perutnya. 4. **Frekuensi Menyusu**: Coba untuk memberikan ASI dengan frekuensi yang lebih sering namun dalam jumlah yang lebih sedikit setiap kali menyusu. 5. **Perhatikan Tanda-tanda Lain**: Jika gumoh disertai dengan tanda-tanda lain seperti demam, sulit bernafas, berat badan tidak bertambah, atau gumoh berwarna hijau atau kuning, segera konsultasikan dengan dokter anak. Namun, jika Bunda merasa khawatir berlebihan atau ada tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya segera periksakan ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semangat ya, Bunda! Semoga si kecil selalu sehat dan ceria. https://shope.ee/9KMNPOoFkR

sering di pijit we bun , anak ku juga sih dulu dari Newborn gumoh nya banyak terus tiap hari sampe basah harus ganti ganti baju saking banyak nya, tapi jalan 6 bulan ke atas Alhamdulillah berhenti sendiri, terus tiap beres nyusu harus di sendawain.

Mungkin kembung bun kebanyakan minum jadinya gumoh anakku kadang juga gumoh banyak klo kebanyakan minum+perut pasti kembung pas gumoh disendawain trus pijat ILU kakinya kaya gowes gtu coba

kembung mungkin bu? anak saya dlu gtu muntah2 tapi 3 bulan keatas udh ga pernah muntah lagi.

rutin pijat ilu dan gerakan gowes bunda.. mgkn kembung perutny