Mertua oh mertua
Mertuaku yg sangat sangat sangat suka ikut campur dan selalu menyalahkan menantu. Omongannya sungguh sangat menyakitkan. Mulutnya tajam setajam silet. Kelakuannya menyebalkan. Urus saja pekerjaannmu, jangan urus kehidupanku. Toh juga hidupmu belum benar, tetangga dan keluargamu sering bermasalah denganmu. Hey mertua, usiamu sudah senja. Banyak banyak tobat, baik baik sama orang. Sudah banyak teguran yg tuhan kasi. Tapi masih aja ga berubah.
Menantikan saat menjadi ibu