Prioritas mana Ibu atau istri

Question

Menurut bunda semua prioritas mana istri atau Ibu untuk suami? Jika kita sudah merasa tidak nyaman sekali berada di rumah mertua sampai akhirnya meminta pisah rumah dengan mertua padahal sebelumnya bisa saya tahan sampai 2 tahun nikah karena tidak mau menekan suami tapi makin kesini suami seperti semakin nyaman tinggal dengan orang tuanya bahkan di saat saya mengeluhkan sikap Ibunya suami ga ada tanggapan sampai akhirnya saya pulang ke orang tua karena saya sudah capek suami malah akhirnya minta kita masing-masing aja suami dirumah orang tuanya saya dirumah orang tua saya. Apa kenyamanan seorang istri ga penting ya? Karena suami lebih memilih orang tuanya. Saya sudah sangat stress rasanya sejak hamil sampai melahirkan saya di rumah mertua karena tidak boleh ke orang tua oleh suami.

Firda Sari Anugerah · Accepted Answer

kalo dijabarin mah susah bu karna saling berkaitan satu sama lain - istri yg baik pasti tau bahwa anak laki-laki selamanya milik ibunya, sekalipun sudah menikah, ibunya tetap ibunya, prioritas anak lelaki, gak cuma ibu sih, adik perempuannya pun sama - ibu mertua yg baik, ketika anak lelakinya sudah menikah, harus ikhlas dan paham bahwa dia sudah memiliki tanggung jawab besar, dunia dan akhirat, yaitu istri.. mengingatkan untuk mendahulukan kepentingan keluarga (istri dan anak), memenuhi segala kebutuhannya baru boleh berbagi pada ibunya - suami yg baik, anak laki-laki yg baik, ketika sudah menikah tidak mencampur adukan urusan ibunya dengan istrinya, apalagi jika tinggal bersama, istri nomer 1, buat dia nyaman seperti tinggal dengan keluarganya dulu sebelum menikah itu suami masih diketek ibunya, artinya masih bocah.. pemikirinnya belum cukup dewasa, mana bilang masing-masing aja, lah.. ngapain nikah kalo begitu? se gak bisa mandirinya sampe begitu nyaman tinggal bareng orang tua? malu woy sama title KEPALA KELUARGA

Baca lagi

1 Tampilkan komentar lainnya

fah leena

Ibu kesayangan baby L

2mo ago

gitu banget ya paksu bun, ingat permainan catur, raja gak bisa apa2 tanpa sang ratu